11 Siswa Madrasah di Bengkulu Ikuti Kompetisi Sains Nasional

BENGKULU, LyfeBengkulu.com-  Sebanyak 11 siswa perwakilan Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga tingkat Madrasah Aliyah (MA) asal Provinsi Bengkulu telah lolos dalam seleksi Kompetensi Sains Madrasah (KSM).

Kepala Bidang Madrasah Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H Muhammad Soleh mengatakan bahwa 11 peserta asal Bengkulu telah berkompetisi bersama 374 peserta lainnya dari 34 provinsi se Indonesia, untuk memperoleh predikat terbaik untuk 11 cabang mata lomba KSM.

Pelaksanaan seleksi Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dilakukan selama dua hari secara CBT (Computer Based Test) dan hasilnya 11 peserta lolos.

“Alhamdulillah semua peserta telah menyelesaikan tugasnya, di hari pertama lomba pada Selasa (11/10) pelaksanaan lomba untuk siswa/i tingkat MI dan MTS, sedang di hari ini Rabu (12/10) telah diselesaikan pula mata lomba KSM untuk tingkat Madrasah Aliyah (MA)” kata Soleh.

Namun demikian seluruh peserta dan panitia sangat mengharapkan doa dari seluruh elemen masyarakat Provinsi Bengkulu agar Kontingen KSM asal Provinsi Bengkulu dapat membawa nama harum bagi Provinsi Bengkulu pada umumnya dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu pada khususnya.

“Mohon doanya dari semua, mudah-mudahan apa yang telah kita perjuangkan bersama akan membuahkan hasil yang harum” tutup Abi Soleh. 

• Pilot Drone Siap Beri Kontribusi Identifikasikan Wilayah Kebencanaan
• Petani Sawit di Bengkulu Diminta Manfaatkan Dana Sarpras
• Keluarga Miskin Penerima BLT di Bengkulu Capai 105.695 KPM

Sementara itu, siswa MAN 2 Kota Bengkulu  Imam Ropid Alhan Ashari, yang mewakili Bengkulu mengakui mata pelajaran Kimia Terintegrasi lebih sulit dibandingkan soal-soal yang dikerjakan pada seleksi di tingkat provinsi.

Namun Ropid optimis dengan bimbingan dan latihan yang telah intens dilakukan selama persiapan sebelum keberangkatan menuju KSM tingkat Nasional akan memberikan Ropid dan para peseta lain asal Provinsi Bengkulu hasil yang terbaik.

“Saya akui jika bobot soal yang kami hadapi memang lebih rumit dibandingkan dengan soal-soal di tingkat provinsi lalu, namun saya yakin persiapan yang telah matang akan memberikan kami hasil yang terbaik” ungkap Ropid. (mb)