14 Mahasiswa Bengkulu Dievakuasi dari Sudan, 9 Tiba di Tanah Air

BENGKULU, LyfeBengkulu.com- Konflik yang terjadi di Sudan telah menimbulkan kekhawatiran bagi banyak pihak, termasuk pemerintah Indonesia yang berusaha untuk melindungi warga negaranya yang terdampak. Pemerintah Indonesia telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengatasi dampak konflik di Sudan dan memastikan keselamatan para WNI yang berada di negara tersebut.

Diketahui, ada 14 mahasiswa asal Bengkulu yang sedang menjalani pendidikan di Sudan turut dievakuasi dalam beberapa kloter.  Pada kloter pertama, 9 mahasiswa sudah tiba di tanah air Minggu (30/04/2023), sedangkan 5 sisanya masuk dalam kloter selanjutnya. Evakuasi dilakukan untuk menjaga keselamatan para mahasiswa/i dari dampak konflik yang terjadi di negara tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri, mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait kondisi terkini warga Bengkulu yang terdampak konflik di Negara Sudan. Pemprov Bengkulu juga memastikan bahwa para mahasiswa yang telah dievakuasi akan mendapatkan perawatan dan pengawasan yang baik selama masa karantina di tengah pandemi Covid-19. 

• Amankan Sisa THR dengan Investasi yang Tepat, Apa Saja?
• Ini Dia 6 Hal yang Tampak Cantik Tapi Ternyata Tidak Menarik di Mata Pria
• Tanda Kamu Perempuan Cantik dan Elegan Alami

"Begitu mendengar Sudan terjadi konflik, Pemprov terus berkoordinasi terkait keadaan anak-anak yang sedang menjalani pendidikan di sana. Alhamdulillah, 14 mahasiswa dalam keadaan sehat walafiat, dan saat ini 9 sudah ada di Indonesia dan 5 masih dalam proses kepulangan," jelasnya

Diharapkan, evakuasi yang dilakukan oleh pemerintah dapat berjalan dengan lancar dan para mahasiswa yang telah dievakuasi dapat segera dipulangkan ke kampung halaman mereka dengan selamat. Selain itu, diharapkan situasi di negara Sudan dapat segera kondusif agar para warga negara Indonesia yang masih berada di sana dapat kembali beraktivitas dengan aman dan tenteram.

Berikut daftar mahasiswa Bengkulu yang dievakuasi dari Sudan, dan sudah tiba di Provinsi Bengkulu: Widha Rahmah Serepa (Gading Cempaka Kota Bengkulu), Heni Agustiya ( Puguk, Kabupaten Seluma), Tanti Nur Fadilah Nasution ( Teluk Sepang, Kota Bengkulu), Siska Ramadini ( Malin Deman, Kabupaten Mukomuko), Sindy Kaludia Permatasati ( Belakang Pondok, Kota Bengkulu), Adelia Pratiwi ( Dusun Besar, Kota Bengkulu).

• Bagaimana Hukum dan Ketentuan Puasa Syawal?
• Kalimantan Timur Tuan Rumah MTQ Tingkat Nasional 2024
• Menhub Budi Karya Cek Arus Balik di Sumatera Selatan

Sedangkan, 3 mahasiswa masih berada di Asrama Haji Pondok Gede menunggu jadwal pemulangan berikutnya. Tiga mahasiswa tersebut yakni April Setiawan (Kaur), Toni Suhendra (Kaur) dan M Alfalah (Muko-Muko).

Kemudian 5 mahasiswa masih menunggu jadwal kepulangan dari Jeddah, yakni Muslim Abdul Arif (Kota Bengkulu), Raja Juliansah Zainun Bethan (Kota Bengkulu),  Muhammad Ilham (Kota Bengkulu), Moh Iqbal Pratama (Kota Bengkulu) dan Arif Wahyu Tri Utomo (Mukomuko). (**)