150 Tahun Vande Mataram: Lagu Abadi Semangat India

Kamis, 13 November 2025 23:21 WIB

Penulis:Herlina

WhatsApp Image 2025-10-06 at 14.34.30_78ed3dde.jpg
Konsulat Jenderal India Medan, Ravi Shanker Goel. (foto: istimewa)

MEDAN, LyfeBengkulu.com- Konsulat Jenderal India di Medan menggelar acara menyanyi bersama lagu kebangsaan India, Vande Mataram, untuk memperingati 150 tahun karya monumental yang telah menjadi simbol kebangkitan nasional India.

Lagu yang digubah oleh Bankim Chandra Chattopadhyay ini diyakini ditulis pada hari Akshaya Navami, 7 November 1875. Pertama kali dimuat dalam majalah Bangadarshan sebagai bagian dari novel Anandamath, lagu ini kemudian diterbitkan dalam bentuk buku pada tahun 1882. Dalam konteks kolonial saat itu, Vande Mataram menjadi seruan puitis bagi persatuan, harga diri, dan perjuangan kemerdekaan India.

Popularitas lagu ini melonjak pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, hingga akhirnya pada 24 Januari 1950, Presiden pertama India merdeka, Dr. Rajendra Prasad, menetapkan bahwa Vande Mataram akan dihormati setara dengan Jana Gana Mana, lagu kebangsaan resmi India.

Dalam episode ke-127 program radio Mann Ki Baat, Perdana Menteri India Narendra Modi menyebut Vande Mataram sebagai "simbol kuat kebanggaan nasional" dan "mantra emosi antara tanah air dan anak-anaknya." Ia menekankan bahwa satu kata dalam lagu ini mampu membangkitkan semangat 1,4 miliar rakyat India, terutama dalam masa-masa sulit.

PM Modi juga mengajak seluruh warga India untuk menjadikan peringatan 150 tahun Vande Mataram sebagai momentum bersejarah yang berkesan, dengan berbagai program yang akan digelar di seluruh negeri. Ia mengingatkan bahwa lagu ini pertama kali dinyanyikan oleh Gurudev Rabindranath Tagore pada tahun 1896, memperkuat pengaruhnya dalam gerakan kemerdekaan.

Menteri Persatuan Shivraj Singh Chouhan turut menggemakan pesan tersebut, seraya menyoroti bahwa 15 November, hari kelahiran Bhagwan Birsa Munda, akan diperingati sebagai Janjaati Gaurav Diwas, sebagai bagian dari semangat kebangsaan yang diangkat dalam Mann Ki Baat.

India dan Indonesia, yang sama-sama memiliki sejarah panjang penjajahan, kini melangkah bersama sebagai mitra strategis demi kesejahteraan rakyatnya. Peringatan ini menjadi pengingat akan kekuatan budaya dan semangat kebangsaan yang melintasi batas negara.