Awali Tahun Baru dengan 5 Resolusi Hijau Ini

Selasa, 30 Desember 2025 14:06 WIB

Penulis:Redaksi Daerah

Editor:Redaksi Daerah

5 Resolusi Hijau untuk Gen Z di Tahun Baru
5 Resolusi Hijau untuk Gen Z di Tahun Baru

JAKARTA – Momentum pergantian tahun sering dimanfaatkan sebagai waktu untuk menetapkan resolusi baru. Bagi generasi muda, fokus resolusi kini tidak lagi terbatas pada karier atau keuangan, tetapi juga mencakup upaya menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan berbagai tantangan lingkungan yang masih dihadapi Indonesia, seperti masalah sampah dan penggunaan energi.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), jumlah timbulan sampah nasional masih mencapai puluhan juta ton setiap tahunnya, dengan sebagian besar berasal dari kegiatan rumah tangga. Fakta ini menunjukkan bahwa perubahan kebiasaan di tingkat individu, terutama di kalangan anak muda, memiliki peran penting dalam mendorong penerapan prinsip-prinsip ramah lingkungan.

Momentum pergantian tahun pun dinilai tepat untuk mulai menerapkan resolusi ramah lingkungan yang sederhana, tetapi berdampak nyata dalam menjaga ekosistem dan menekan laju kerusakan lingkungan.

Untuk menyambut resolusi yang lebih baik, Anda dapat menerapkan kegiatan ramah lingkungan yang dapat menjaga ekosistem. Adapun resolusi yang dapat diterapkan oleh anak muda adalah sebagai berikut.

BACA JUGA:

Resolusi Hijau untuk Gen Z di Tahun Baru

1. Membawa botol minum dan tas belanja kain

Salah satu resolusi yang mudah diterapkan adalah membiasakan diri membawa botol minum dan tas belanja kain. Kebiasaan ini membantu mengurangi ketergantungan pada plastik sekali pakai yang selama ini menjadi penyumbang utama sampah perkotaan. Dengan memilih produk berkemasan ramah lingkungan, anak muda turut berperan menekan timbulan sampah plastik dari aktivitas konsumsi harian.

2. Menghemat energi di rumah

Source: environment-indonesia.com/

Langkah sederhana seperti mematikan perangkat listrik saat tidak digunakan, mengganti lampu konvensional dengan lampu LED, serta mengatur suhu pendingin ruangan secara wajar dapat menurunkan konsumsi listrik secara signifikan. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mengurangi emisi dan tekanan terhadap lingkungan, tetapi juga berdampak langsung pada penghematan biaya listrik rumah tangga dalam jangka panjang.

3. Mengonsumsi produk secara bijak

Anak muda juga dapat menerapkan resolusi untuk lebih sadar dalam pola konsumsi sehari-hari. Upaya seperti membatasi pemborosan makanan, membeli produk sesuai kebutuhan, memilih produk lokal, serta mendukung UMKM berkelanjutan menjadi kontribusi nyata dalam mendorong ekonomi hijau. Pola konsumsi yang bijak ini membantu menekan limbah makanan sekaligus memperkuat rantai ekonomi lokal yang lebih ramah lingkungan.

4. Memilah sampah dan menanam tanaman

Source: Freepik

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat, sampah sisa makanan masih menjadi salah satu kontributor terbesar di tempat pembuangan akhir, sehingga perubahan pola konsumsi menjadi langkah penting.

Selain itu, memilah sampah dan menanam tanaman dapat menjadi resolusi hijau yang bersifat jangka panjang. Pemilahan sampah organik dan anorganik membantu proses pengelolaan limbah, dan kegiatan menanam tanaman di rumah atau lingkungan sekitar, mampu berkontribusi pada perbaikan kualitas udara dan keseimbangan ekosistem.

5. Memilih transportasi ramah lingkungan

Source: Greeners.Co

Untuk mobilitas jarak dekat, berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum menjadi pilihan yang semakin diminati karena dapat menekan emisi dan mengurangi kemacetan.

Resolusi hijau ini menunjukkan bahwa penerapan konsep hijau tidak selalu identik dengan kebijakan besar atau teknologi mahal. Perubahan justru dapat dimulai dari kebiasaan sederhana yang dilakukan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari.

Resolusi hijau ini menunjukkan bahwa penerapan ekonomi hijau tidak selalu membutuhkan kebijakan besar atau teknologi mahal. Perubahan dapat dimulai dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten. Jika diterapkan secara kolektif, langkah sederhana ini berpotensi memberi dampak nyata bagi lingkungan dan kualitas hidup di masa depan.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Maharani Dwi Puspita Sari pada 27 Dec 2025 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 30 Des 2025