Minggu, 11 September 2022 11:04 WIB
Penulis:Herlina
Editor:Herlina
BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Kenaikan harga Pertalite dan Bio Solar dan murahnya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Bengkulu membuat penjualan mobil kelas premium menurun.
Pimpinan cabang PT Lautan Berlian Utama Motor Bengkulu H Darsiwan Hon mengatakan akibat naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) sepekan lalu membuat penjualan mobilnya menurun.
"Meski baru sepekan, sudah ada penurunan penjualan mobil kelas premium. Sekitar 20 persen, lah," katanya.
Darsiwan mengatakan rerata pembeli mobil di beberapa kantor cabangnya di Provinsi Bengkulu adalah kalangan pekerja non formal hingga petani sawit.
Imbas kenaikan BBM tak dipungkiri mempengaruhi daya pikir konsumen akan keterbutuhan mobil angkutan keluarga. Alhasil tak sedikit calon konsumen yang telah inden membatalkan dan menunda pesanannya.
Selain dengan adanya kenaikan BBM, turunnya harga tandan buah segar (TBS) di daerah juga mempengaruhi penjualan.
"Mulai Mei sampai saat ini banyak konsumen menunda pembelian. Ada kecenderungan petani syok ketika harga TBS Rp3000 tiba-tiba turun menjadi Rp900 perkilogramnya, sehingga beberapa memilih menunda pembeliannya," kata Darsiwan.
Ia berharap kondisi ekonomi ini tak mempengaruhi daya beli konsumen akan kebutuhan mobil.
"Selain itu harapan kami bulan ini harga TBS di kalangan petani bisa kembali stabil di atas Rp2000 sehingga konsumen kami dapat mengimbangi akan kebutuhan BBM-nya," demikian Darsiwan. (mb)
Bagikan