Senin, 10 Juli 2023 10:16 WIB
Penulis:Herlina
Editor:Herlina
BENGKULU, LyfeBengkulu.com- Innalilahi wainna ilaihi rojiun. Masyarakat bola Bengkulu berduka. Mantan pemain PS Bengkulu Joni Ardi Bin Rajiun berpulang. Almarhum meninggal Senin (10/07/2023) pukul 07:16 WIB di RSCM Jakarta.
Dikabarkan almarhum meninggal dunia karena menderita sakit, dan sempat mendapat perawatan di RSHD Kota Bengkulu. Hingga terakhir dirujuk ke RSCM Jakarta.
Sahabat dekat almarhum yang juga mantan pemain PS Bengkulu, Rudi Supamena dihubungi media ini, mengaku terkejut. "Saya tahu berpulangnya sahabat kita Joni Ardi via grup WhatsApp," katanya, Senin (10/07/2023).
Lanjut Rudi, almarhum merupakan orang baik dan pandai bergaul dengan siapapun. Selama hidupnya sebagai ASN, waktunya banyak berkiprah pada organisasi. Baik organisasi olahraga maupun organisasi kemasyarakatan.
"Khususnya kami mantan pemain PS Bengkulu merasa kehilangan sosok yang sangat peduli dengan sepakbola Bengkulu. Dan terakhir, almarhum juga masih mengurus organisasi olahraga sebagai Sekretaris Bengkulu Old Star," kenang Rudi dengan nada sedih.
Ditambahkan Rudi, almarhum Joni Ardi, dalam kifrahnya di sepakbola-- selain pernah bergabung dengan skuad PS Bengkulu Divisi Utama tahun 1996, juga pernah bermain di Divisi 1 Liga Indonesia.
"Ingat saya, almarhum sebelum gabung PS Bengkulu juga sempat merumput di Divisi I Persirel Rejang Lebong. Waktu di Persirel, kalu tudak salah tahun tahun 1985. Baru tahun 1986 gabung ke PS Bengkulu Divisi Utama," papar Rudi Supamena.
Terpisah Wakil Ketua KONI Provinsi Bengkulu, Drs. Sanuludin mewakili segenap pengurus KONI Provinsi Bengkulu menyampaikan duka mendalam atas kepergian Joni Ardi.
"Kami turut belasungkawa yang mendalam atas berpulang Adinda kita Joni Ardi. Diiringi doa semoga diterima semua amal ibadahnya, dimaafkan segala khilaf dan salahnya diberikan tempat yang layak di sisinya," doa Sanuludin.
Sanuludin mengatakan Joni Ardi merupakan salah satu pengurus KONI Provinsi Bengkulu. Terakhir sebelum meninggal, sebagai wakil Ketua KONI. Selain itu juga banyak aktif di sejumlah organisasi kemasyarakatan.
"Provinsi Bengkulu kehilangan putra terbaik, khususnya di bidang olahraga. Beliau sosok yang aktif membina olahraga di daerah ini. Dimulai dari sepakbola, senam, bulutangkis, Gateball dan kegiatan lainnya," ujar Sanuludin.(nd)
Bagikan