teknologi
Senin, 06 Desember 2021 20:51 WIB
Penulis:Herri
Editor:Herri
JAKARTA, lyfebengkulu.com - Kebakaran yang menimpa Gedung Cyber 1, pusat data center yang menaungi penyedia website dan sejumlah aplikasi di Indonesia, telah menyebabkan layanan beberapa perusahaan terganggu. Diantara perusahaan yang terkena dampak kebakaran itu adalah PT Cloud Hosting Indonesia (IDCloudHost), penyedia layanan cloud infrastruktur yang cukup ternama di Indonesia.
Direktur Utama IDCloudHost Alfian Pamungkas Sakawiguna mengatakan, jumlah pelanggan yang terkena dampak kebakaran di gedung Cyber I sangat kecil. Karena IDCloudhost sudah menerapkan multiregion di berbagai data center di Indonesia. Namun demikian pihaknya berupaya cepat melakukan normalisasi layanan agar menjaga website pelanggan tetap hidup dan cepat di akses oleh konsumen di berbagai negara.
“Sebagai bentuk kepedulian terhadap layanan yang terganggu, kami akan berikan potongan kredit senilai Rp10 juta per pelanggan atas ketidak nyamanan layanan ini. Kami mohon maaf dan akan terus berkomunikasi dengan para pelanggan yang terkena dampak dengan melakukan restore di data center berbeda,” katanya di Jakarta, Senin (6/12).
Selain itu, IDCloudHost juga sedang berkomunikasi dengan pihak kepolisian untuk dapat mengambil server di lantai 2 gedung Cyber 1 yang terbakar untuk memindahkan layanan data milik sejumlah pelanggan.
“Kami berharap komunikasi dengan pihak kepolisian segera membuahkan hasil. Kami perlu masuk ke lokasi yang sekarang di police line untuk mengambil server milik pelanggan yang tidak bisa diakses,” kata Alfian.
Muhammad Mufid Luthfi, Chief Marketing Officer of IDCloudHost menambahkan, jumlah pelanggan IDCloudhost yang mengalami dampak kebakaran di gedung Cyber 1 sangat kecil. Meski demikian, perusahaan langsung melakukan tindakan. cepat agar kebutuhan dan kepentingan pelanggan terhadap akses ke servernya cepat terlayani.
“Fokus kami saat ini adalah sesegara mungkin mengembalikan layanan pelanggan yang terkena dampak kebakaran tersebut. Kami optomis masalah ini akan segera teratasi,” tambah Mufid.
Mufid mengungkapkan, ditengah situasi pandemi COVID-19 saat ini, transaksi digital semakin menemukan momentumnya. Itu sebabnya, sebagai penyedia layanan cloud & web hosting provider, IDCloudHost terus melakukan berbagai terobosan, baik dalam bentuk inovasi produk maupun kapasitas server yang dapat digunakan oleh pelanggan.
Sampai akhir November 2021, jumlah pelanggan IDCloudHost sudah mencapai 170.000, meningkat lebih dari 70% dibandingkan akhir tahun 2020 sebesar 100.000 pengguna. Banyaknya pelaku usaha yang go digital menjadi salah satu pemicu kenaikan jumlah pelanggan IDCloudHost.
Layanan Cloud VPS merupakan salah satu layanan yang banyak digunakan oleh pengguna IDCloudHost saat ini. Sejak diluncurkan pada Juni 2021 lalu, jumlah pengguna layanan Cloud VPS sudah mencapai lebih dari 10.000 pengguna dengan latar belakang pengembang aplikasi, UMKM, dan sekolah.
“Salah satu target pelanggan kami adalah sektor UMKM yang jumlahnya mencapai lebih dari 63 juta di Indonesia ini. Sejalan dengan tingginya transaksi digital dan berkembangnya ekonomi digital di Indonesia dan Asia Tenggara, kami percaya market dan pelanggan IDCloudtHost juga akan semakin membesar,” ujarnya.
Gedung Cyber 1 merupakan salah satu tempat operator data center yang meletakkan perangkatnya di daerah tersebut. Beberapa data center itu termasuk milik Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Perusahaan Sekuritas dan Perusahaan Pialang. (lyf/rls)
Bagikan