Guru
Jumat, 14 Oktober 2022 05:18 WIB
Penulis:Herlina
Editor:Herlina
BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Fenomena perundungan atau biasa disebut bullying di kalangan pelajar perlu mendapat perhatian serius. Khususnya di Bengkulu, Gubernur Rohidin Mersyah berharap ada pembahasan bersama sekaligus meminta agar ada kurikulum pendidikan karakter di lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) dan TK.
Hal ini disampaikan Gubernur Rohidin saat membuka Workshop yang mengangkat Tema 'Self Help, Ketika Terjadi Bullying' (Cara Menolong Diri Sendiri dan Orang Lain Ketika Mengalami Bulllying).
Menurut Gubernur Rohidin, bullying harus dihentikan karena akan berdampak luas, mulai dari prestasi akademis, kesehatan mental bahkan keselamatan nyawa anak. Terlebih anak - anak zaman sekarang yang sudah sangat dekat dengan dunia digital, cyber bullying rentan sekali terjadi melalui media sosial.
Melalui workshop yang digagas oleh Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) Kota Bengkulu, Gubernur Rohidin berharap ada rumusan - rumusan mendasar dalam mengatasi bullying sejak dini, salah satunya melalui kurikulum pendidikan PAUD dan TK. Di mana di sanalah dasar generasi muda Indonesia dibangun.
"Hasil membangun generasi itu bukan sekarang, 5 hingga 20 tahun yang akan datang. Ini merupakan blue print yang kita lakukan hari ini. Masalah - masalah yang kita liat hari ini, intoleran, bullying, pelecehan itu semua merupakan produk 5 hingga 20 tahun lalu," jelas Gubernur Rohidin.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah untuk mengantisipasi bullying yang terjadi di sekolah - sekolah.
Atas kerja sama dengan Penerbit Erlangga dan ABKIN Provinsi dan ABKIN Kota Bengkulu, agar guru dapat memberikan edukasi kepada anak - anak untuk tidak terjadi perundungan di lingkungan sekolah.
"Mudah - mudahan seminar ini nanti akan membuahkan hasil yang positif untuk mengantisipasi permasalahan bullying di sekolah," ungkap Eri Yulian Hidayat.
Eri juga menghimbau seluruh sekolah yang ada di provinsi Bengkulu baik itu TK, PAUD, SD, SMP, SMA hingga SMK dan SLB, agar sama - sama bersinergi dalam rangka mengantisipasi terjadinya bullying di tingkat satuan pendidikan. (mb)
Bagikan
Guru
22 hari yang lalu
anak
9 bulan yang lalu