Jumat, 26 Agustus 2022 08:32 WIB
Penulis:Herlina
Editor:Herlina
BENGKULU, LyfeBengkulu.com- Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional di Kota Bengkulu mengalami kenaikan sejak beberapa pekan lalu. Harga telur yang semula Rp 35 ribu per karpet kini naik hingga Rp 50 ribu per karpet.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu, Bujang HR mengatakan kenaikan harga telur ditengarai olah faktor yang sama pada kebutuhan ketersediaan pakan ternak.
“Telur ini harganya naik lebih disebabkan karena pakan naik. Karena harga pakan tinggi jadi turut mempengaruhi harga jual telur,” tutur Kadis Perindag Bujang HR, Kamis (25/08).
Terlebih, kata dia, saat ini Kota Bengkulu bukan penghasil telur sehingga pasokannya tergantung pada ketersediaan di Provinsi Sumatera Barat.
Dampak kenaikan ini, kata Bujang, membuat sejumlah konsumen dan pedagang membatasi transaksi pembelian dan penjualan. Bahkan beberapa konsumen mengalihkan kebutuhan pokok ke komoditas lain seperti ayam dan ikan.
"Ada beberapa pedagang mengaku ke kami membatasi pemesanan karena harga modal sudah tinggi," ujarnya.
Ia berharap dalam beberapa waktu dekat harga kebutuhan pangan ini dapat stabil dan kembali ke harga semula. (mb)
Bagikan