Hutanada Tahun Kedua Pecah, Musik yang Menyatu dengan Alam

Sabtu, 20 November 2021 12:12 WIB

Penulis:Redaksi

Editor:Herri

Hutanada adalah acara tahunan yang digelar oleh komunitas gabungan di Surabaya dan sekitarnya setiap setahun sekali.
Hutanada adalah acara tahunan yang digelar oleh komunitas gabungan di Surabaya dan sekitarnya setiap setahun sekali. (Foto: ist/lyfebengkulu.com)

SURABAYA, lyfebengkulu.com - Event Hutanada tahun kedua yang digelar di Banyuwangi pecah. Pencinta alam dan pencinta musik, Super Friends Surabaya, hingga anak-anak motor Boldriders Surabaya, dipertemukan dalam wadah plattform @Rockinsurabaya, @Uprisesurabaya.official, hingga anak motor @Boldriders.surabaya pada event ini.

Lokasi di ujung timur Pulau Jawa ini sengaja dipilih untuk komunitas menepi sejenak di luar kota sambil silaturahmi antar komunitas serta menikmati musik yang dikemas dalam acara bernama Hutanada.

Hutanada adalah acara tahunan yang digelar oleh komunitas gabungan di Surabaya dan sekitarnya setiap setahun sekali. Pada 2020 lalu acara digelar di  Bukit Glagah Wangi, Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, sedangkan tahun ini digelar di bumi perkemahan Kaliandong Sidomulyo, Jambewangi, Banyuwangi .

"Ini adalah kegiatan intimate tahunan yang bertujuan untuk refreshing yang exciting, baik itu mendekat ke alam maupun menikmati musik. Lalu juga bisa mendapatkan experience baru di luar kebiasaan kita di kota.  Kemudian mempertemukan elemen-elemen komunitas yang berkolaborasi dengan berbagai platform agar makin akrab dan engage," kata Koordinator Acara Affan Haris Shofwanadi, Sabtu (20/11).

Berbagai komunitas yang tergabung ini juga saling sharing ilmu termasuk potensi yang dimiliki masing-masing komunitas, sehingga memungkinkan mereka untuk berkolaborasi dalam segala peluang dan kemungkinannya. Hal lain yang didapat juga adalah solidaritas dan persaudaraan antar komunitas ini otomatis makin erat.

Komunitas yang hadir ini mayoritas dari Surabaya Raya, yang juga bekerja sama dengan komunitas Superfriends Banyuwangi.

Acara ini digelar pada akhir Oktober hingga awal November 2021 dan dihadiri dua ratus perwakilan dari berbagi komunitas anak motor, pencinta alam, serta pencinta musik. Banyuwangi dipilih selain untuk suasana baru, juga karena di sana ada potensi wisata, seperti kebun durian, kebun manggis, pengusaha keripik, dan tahun depan dusun terakhir yang bersebelahan dengan hutan tersebut bakal menjadi basecamp resmi pendakian Gunung Raung.

Di Hutanada 2021 ini ada berbagai kegiatan yang diikuti oleh kolaborsi komunitas tersebut, seperti camping ceria, dengan hiburan musik, dibuka oleh tari gandrung, kemudian musik talent: Ranting, The Orcas, Day For Uncle Sam, Coconightman dari Bali serta Denny Frust dari Jakarta.

"Kami juga ada kegiatan anjangsana desa ke beberapa UMKM desa tersebut, dengan tujuan ikut mempromosikan UMKM desa. Acara kami ini disupport berbagai pihak, selain dari kolaborasi komunitas juga di dukung penuh oleh TRAC Astra, dan juga pendukung lainnya seperti Wheelger Clothing Line," urainya.

Koordinator pencinta alam yang tergabung dalam Super Friends Surabaya Faris Affandy mengatakan antusiasme peserta sangat tinggi dan kini selalu menjadi agenda rutin komunitas yang selalu ditunggu-tunggu.  

"Kami harap tahun depan Hutanada bisa digelar lagi dengan lokasi yang tak kalah menariknya dari acara pertama sampai kemarin, pemilihan lokasinya selalu menarik," jelasnya. (*/lyf)