Ini 12 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Sebelum Mudik

Selasa, 26 April 2022 08:19 WIB

Penulis:Herlina

Editor:Herlina

1629899175504.webp
Suasana perdagangan mobil bekas di Bursa Mobil Summarecon Serpong Tangerang Selatan, Rabu 25 Agustus 2021. ( Panji Asmoro/TrenAsia)

JAKARTA,LyfeBengkulu.com - Kegiatan mudik lebaran tahun 2022 telah diizinkan oleh pemerintah. Berdasarkan survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), terdapat 85,5 juta penduduk Indonesia yang akan melakukan mudik pada lebaran 2022. 

Sebagian besar pemudik menggunakan moda kendaraan pribadi dengan jumlah sebesar 47 % atau sekitar 40 juta lebih orang. Dari 40 juta lebih orang itu, 23 juta orang bepergian dengan mobil pribadi, sedangkan 17 juta orang menggunakan sepeda motor.

“Ini sesuatu yang perlu diantisipasi mengingat angka 85,5 juta bukan angka yang sedikit,” kata juru bicara Kemenhub, Adita Irawati, dikutip Senin (25/04).

Berdasarkan survei itu, jumlah pemudik yang menggunakan mobil pribadi cukup besar, yakni 23 juta orang. Pemudik mobil pribadi pada umumnya akan melewati jalan tol. Berdasarkan pernyataan dari Kemenhub, ruas tol sepanjang jalur mudik akan diberlakukan skema contra flow, one way hingga ganjil genap.

Skenario mudik via jalan tol dari pemerintah itu harus mendapat dukungan dari pemudik mobil pribadi. Kejadian yang tidak diinginkan terutama di jalan tol akan menimbulkan kemacetan yang panjang. Pemudik mobil bisa mendukungnya dengan mempersiapkan kendaraannya sebaik mungkin. Hal itu juga akan memberi keuntungan untuk pemudik sendiri. 

TrenAsia.com merangkum 12 komponen mobil yang perlu dicek mulai dari sekarang, sebelum melakukan perjalanan mudik bagi pemudik mobil pribadi  :

Pertama, Air Radiator, periksa komponen-komponen yang ada pada radiator. Periksa kondisi semua selang yang ada di radiator. Terakhir, pastikan kondisi air radiator mobil penuh dan sampai batas level.

Kedua, Oli Mesin, cek volume oli mesin dengan memeriksa level pada stik oli. Garis oli harus berada digaris antara tanda L dan F.  Jika kurang, maka bisa membeli oli atau dibawa ke bengkel resmi terdekat untuk pengisian oli.

Ketiga, Batterai, periksa dan bersihkan baut kutub aki dan periksa level air aki. Jika kurang, tambahkan dengan air aki murni.

Keempat, Saringan Udara, cek kebersihan saringan udara, jika kotor maka bersihkan dengan air gun atau membeli baru ke bengkel.

Kelima, Selang dan Saringan Bensin, pastikan selang bahan bakar tidak ada kebocoran. Pastikan juga tidak ada sumbatan di saringan bensin. Jika terjadi, kebocoran selang atau sumbatan disaringan, bisa membawa mobil ke bengkel.

Keenam, Kaki –Kaki Mobil, periksa bagian kaki-kaki mobil seperti suspensi, tie rod, ball joint, hingga komponen rem dan bautnya.

Ketujuh, Rem, Periksa level minyak rem di reservoir. Periksa sistem rem apakah terlihat ada kebocoran pada selang, master rem, dan periksa apakah ada basah dibagian dalam velg sebagai tanda kebocoran silinder roda. Pastikan sistem rem dapat bekerja dengan baik.

Kedelapan, Ban, cek kondisi keseluruhan ban. Pastikan juga tekanan ban dalam kondisi normal, yakni sekitar 30- 34 psi.

Kesembilan, Air Conditioner (AC), untuk mengetahui pendingin mesin mobil berjalan normal, perhatikan jarum pointer penunjuk temperature. Jika melebihi garis tengah berarti mesin masih aman. Jika lebih dari setengah sebaiknya tanyakan kondisi AC dan kipas pada bengkel.

Kesepuluh, Timing Belt, penggantian timing belt berpatokan pada indikator jarak tempuh. Jika melebihi 50.000 km sebaiknya ganti dengan yang baru.

Kesebelas, Lampu, pastikan semua lampu menyala dengan normal. Jika ada yang mati, sebaiknya diganti.

Kedua belas,Wipper, pastikan wipper berfunsi dengan normal.Ini sangat dibutuhkan ketika berkendara dalam kondisi hujan.

Hal itu merupakan komponen-komponen yang mulai dari sekarang perlu dicek sebelum melaksanakan mudik dengan mobil pribadi. Mudik aman dan lancar merupakan sinergi dari peraturan pemerintah dan pemudik itu sendiri.(**)