Kekuatan Nostalgia di Lagu Remake Noah

BENGKULU, lyfebengkulu.com - Sejak dirilis 7 Januari 2022 lalu, karya lawas milik Peterpan yang kini berganti nama Noah, Bintang di Surga, trending di Youtube hingga Twitter. Lagu yang dirilis tahun 2004 ini trending setelah diremake.

Video Bintang di Surga telah ditonton 10 juta kali dalam 5 hari penayangan, dan menjadi trending 1 untuk musik di Youtube. Sebelumnya, video remake Yang Terdalam juga trending 1 Youtube. Sejak dirilis tiga minggu lalu Yang Terdalam telah ditonton 24 juta kali dan masih bertahan trending 4 untuk musik di Youtube. 

Lagu Bintang di Surga berbicara tentang manusia dengan banyak hal. Manusia memiliki banyak hal, tetapi ada hal lain yang tidak dimiliki orang lain. Ada pesan positif yang disampaikan bahwa manusia tidak perlu takut jatuh. Sebab setelah jatuh manusia akan menemukan sesuatu yang indah.

Mengapa lagu lawas bisa trending setelah diremake ya? Nostalgia. Kekuatan nostalgia tampaknya menjadi pemacu. Nostalgia untuk kekuatan hari ini menjadi gambaran yang pas.

Gracia Ivonika, M. Psi, Psi dari Personal Growth mengatakan, nostalgia merupakan sesuatu yang alami. Ini merupakan wujud kerinduan sentimental akan masa lalu. Momen-momen nostalgia ini nyaris selalu ada setiap saat. Mulai yang berkaitan dengan peristiwa, hingga karya. Manusia memang menyukai kenangan, nostalgia. Terhadap apapun.

Video Klip Bertabur Bintang

Selain kekuatan nostalgia, pemilihan para bintang muda yang tengah naik daun juga strategi yang pas. Totalitas penggarapan video klip juga menjadi indikator kesuksesan dua video klip remake dari Noah ini.

Tak dimungkiri kehadiran Jefri Nichol dan Anya Geraldine dalam video Bintang di Surga serta Iqbaal Ramadhan di video Yang Terdalam membuat dua video remake tersebut layak untuk ditunggu.

Totalitas Penggarapan Video Klip

Video klip Bintang di Surga diremake oleh Noah dengan menggunakan teknologi extended reality (XR) oleh music video director Upie Guava. Serta menghadirkan bintang muda Jefri Nichol dan Anya Geraldine.

Berbeda dari video klip orisinalnya, Yang Terdalam versi remake menampilkan Iqbaal Ramadhan, Difki Khalif, dan Rheno Poetiray sebagai pengganti personel band. Serta lokasi ikonik di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, dengan memperlihatkan jalan yang padat dengan pertokoan.

Noah dan Musica Studios memang telah menyiapkan kampanye bertajuk #RoadToSecondChance. Selain Taman Langit, album lain yang diremake Noah, yaitu Bintang di Surga, Hari yang Cerah dan Second Chance. Apakah bakal sama-sama sukses dan trending? Kita tunggu saja. (pzs)