aplikasi
Rabu, 22 Juni 2022 07:55 WIB
Penulis:Herlina
Editor:Herlina
BENGKULU, LyfeBengkulu.com- Kamu senang bertemu dengan orang baru? Orang-orang di luar circle kamu sehari-hari?
Hal seperti itu tentu saja mudah terjadi di era dunia digital saat ini. Seperti disampaikan Kezia, yang kerap disapa Zee. Ia merupakan seorang Tinder PRO, yang menggunakan platform ini untuk alasan yang sama.
“Bagi kebanyakan orang Indonesia, yang tidak terlalu nyaman dengan 'western style' seperti spontan kenalan sama orang di kafe, dating apps seperti Tinder ngebantu banget. Lewat Tinder, aku bisa bertemu orang baru di luar circle aku," kata Zee.
Zee, seorang konten kreator berusia 26 tahun asal Indonesia ini, telah menjadi member Tinder sejak lama. Tak heran, perempuan ini punya banyak pengalaman dengan Tinder dan, tentu saja, pengetahuan mendalam tentang aplikasi kencan.
Dia telah menemukan banyak hubungan yang bermakna lewat aplikasi ini, termasuk bertemu dengan pacarnya yang sekarang, Hasen, yang sudah berjalan tiga tahun. “Di Tinder, semua orang serba cepat. Untuk itu, kita perlu memaksimalkan pesona kita untuk menarik perhatian calon match dengan cepat, secepat dengan membaca bio kita saja, bisa menentukan keputusan mereka untuk swipe/match,” jelas Zee.
Menurut Zee, ada beberapa hal yang perlu diingat saat membuat profil Tinder, tetapi yang terpenting, adalah membiarkan pesona asli kita bergema meski lewat sebuah platform.
Sejujurnya, Zee menilai calon match dari penampilan mereka. Bukan berarti standar penampilan yang tinggi, tapi mereka yang punya usaha untuk pasang foto yang jelas dan percaya diri.
“Aku suka foto cowok yang kelihatan profesional, senyumnya percaya diri. Cowok yang punya hobi juga menarik” Jadi, pasang senyum terbaik di foto profil adalah salah satu cara untuk menonjol.
Setelah foto profil yang bagus, bio singkat nan menarik yang mencerminkan karakter asli kamu bakal jadi nilai plus.
“Aku ngerti, di dating apps, kebanyakan orang malas untuk baca bio yang panjang. Jadi, kalau aku sih hanya menulis 2-3 kalimat simpel yang menggambarkan diri aku, seperti ini 'I love big dogs, bacon burger, Pickle Rick, and boots. Shoot me with song and film recommendations!’. Tujuannya, supaya bisa jadi bahan obrolan buat calon match aku.”
Bio juga menentukan seberapa besar calon match kamu memperhatikan kamu. "Dulu waktu match sama cowok yang sekarang jadi pacar aku, dia langsung ngirimin rekomendasi lagu indie anti-mainstream dari musisi-musisi bagus. Aku langsung merasa dia menarik."
Bagi Zee, penting agar kita tidak menjadi orang yang biasa-biasa saja. Di dunia Tinder yang serba cepat, kamu harus menunjukkan daya tarik kamu yang sesungguhnya.
“Dulu waktu aku single, aku pasang foto pose setengah badan dengan background waktu lagi liburan ke Dubai. Aku pengen perempuan juga bisa latihan lebih percaya diri. Dengan begitu, ini bisa menjadi bahan obrolan, tentang gimana pembawaan kita dan tempat-tempat yang pernah kita kunjungi.”
Meskipun profil lengkap adalah kunci untuk jadi stand out, jangan terlalu detail membagikan informasi kamu, ya. Ini untuk mencegah romance scammer mengambil keuntungan dari situ.
Misalnya, boleh saja menyebutkan pekerjaan kamu, tetapi bukan alamat kantor kamu. Dengan begitu, kamu bisa tetap ekspresif nan menarik, namun juga tetap misterius, yang juga meninggalkan kesan memikat untuk calon match kamu!
Setiap match bisa jadi banyak kemungkinan, karena itu, ada Tips Keamanan dalam aplikasi dan di website dapat menjadi panduan kamu untuk tetap aman di platform ini. (bth/rls)
Bagikan
aplikasi
7 bulan yang lalu
aplikasi
10 bulan yang lalu