Minggu, 09 November 2025 04:37 WIB
Penulis:Herlina

MEDAN, LyfeBengkulu.com- Dalam semangat mempererat hubungan budaya antara India dan Indonesia, Konsulat Jenderal India di Medan turut berpartisipasi aktif dalam dua rangkaian kegiatan budaya yang berlangsung di Kota Medan: Hari Budaya India dan Perayaan Deepavali 2025.
Pemerintah Kota Medan menyelenggarakan Perayaan Deepavali 2025 pada Sabtu, 8 November 2025, di kawasan Little India, Jalan H. Zainul Arifin. Festival ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk merayakan keberagaman budaya yang memperkaya identitas kota. Deepavali, atau Diwali, dikenal sebagai Festival Cahaya yang melambangkan harapan, pembaruan, dan kemenangan cahaya atas kegelapan.
Konsulat Jenderal India di Medan menghadirkan dua stan khusus dalam perayaan ini. Stan pertama menyajikan kuliner autentik India seperti butter chicken, chicken biryani, tawa paratha, matar paneer, dan chutney, yang menggambarkan kekayaan warisan gastronomi India. Stan kedua menyediakan informasi mengenai pendidikan tinggi di India, termasuk beasiswa penuh dari ICCR, serta promosi destinasi wisata budaya, sejarah, dan alam India.
Konsul Jenderal India di Medan mengundang masyarakat Medan untuk mengunjungi stan India dan menikmati sajian kuliner serta informasi edukatif sambil merayakan semangat keberagaman budaya.
Sebelumnya, pada Minggu, 8 Oktober 2023, Konsulat Jenderal India di Medan menggelar Hari Budaya India di Universitas Sari Mutiara dan Grand City Hall. Acara ini bertujuan memperkuat pertukaran budaya antara kedua negara melalui berbagai kegiatan interaktif.
Seminar Yoga dipandu oleh Mr. Naveen Meghwal, Direktur Swami Vivekananda Culture Centre (ICCR), Bali, dengan tiga sesi bertema “Yoga For All,” “Yoga for Women,” dan “Yoga for the Mind and Soul.” Total lebih dari 350 peserta mengikuti sesi ini.
Workshop Tari Odissi dipimpin oleh Mr. Pravata Kumar Swain, Direktur Nrutya Naivedya dari India, diikuti oleh sekitar 70 peserta. Workshop dimulai dengan pengenalan gerakan dasar Odissi dan dilanjutkan dengan praktik langsung menggunakan musik Bollywood.
Workshop Mehndi (Henna) dipandu oleh seniman henna profesional asal Medan, Jayanti Mehendi, diikuti oleh 50 peserta. Peserta mendapat penjelasan singkat mengenai sejarah Mehndi dan langsung mempraktikkan teknik menggambar dengan henna stick yang dibagikan secara gratis.
Malam harinya, pertunjukan tari Odissi digelar di Grand City Hall Medan, dihadiri oleh sekitar 80 tamu undangan termasuk Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, para konsul dan pejabat pemerintah, rektor universitas, komunitas India, serta mitra media. Pertunjukan dibagi dalam tiga bagian: Madhurastaka, Sankaravarana Pallavi, dan Mokshya, masing-masing memiliki makna spiritual dan estetika tersendiri.
Dalam sambutannya, Konsul Jenderal India di Medan, Mr. Shubham Singh, menegaskan bahwa Hari Budaya India mencerminkan komitmen bersama India dan Indonesia dalam memperkuat pertukaran budaya dan saling pengertian antar masyarakat.
Kesuksesan rangkaian kegiatan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Universitas Sari Mutiara, Grand City Hall, Kamalini Yoga Studio, Colombia Asia Hospital, Siloam, Indodes, Jayanti Mehendi, Livinwell-Shinon, Supplier Bubuk Kota Medan, Nirvana, Kelas Fitness, Yayasan Kampoeng Serdang Beradat, serta mitra media yang turut mempublikasikan acara.
Konsulat Jenderal India di Medan menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta dan mitra yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Inisiatif ini menegaskan komitmen bersama India dan Indonesia terhadap pelestarian lingkungan dan pertukaran budaya yang inklusif
Bagikan