Menentukan Prioritas Ketika Buah Hati Kehilangan Minat pada Makanan

Sabtu, 28 Oktober 2023 07:23 WIB

Penulis:Herlina

Editor:Herlina

Foto 1.jpg
Studi global menunjukkan bahwa anak yang mengalami gangguan nafsu makan berkisar antara 14% hingga 50% pada anak prasekolah, dan dari 7% hingga 27% pada anak yang lebih besar. Sementara di Indonesia, hasil studi IPSOS kepada Ibu yang memiliki anak usia 1-6 tahun, Jabodetabek dan Medan menunjukkan bahwa 55% orang tua di Indonesia menyatakan anaknya memiliki masalah nafsu makan. (foto: ilustrasi)

JAKARTA, LyfeBengkulu.com- Orang tua di Indonesia tak jarang menemukan kenyataan buah hatinya mengalami kehilangan atau penurunan minat pada makanan. Perubahan minat ini sering terjadi pada anak karena berbagai faktor mulai faktor fisik, psikologis, dan sosial. Tidak cuma di Indonesia, hal ini terjadi juga di negara-negara lain. Oleh karena itu, PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals) melalui brand yang peduli kesehatan dan tumbuh kembang anak Morinaga memahami permasalahan dan perjuangan orang tua dalam memenuhi nutrisi harian pada anak. Sebagai salah satu solusinya, Morinaga menghadirkan Morinaga Morigro untuk membantu orang tua mengoptimalkan nutrisi anak, sehingga orang tua bisa bebas dari resah dan fokus menyusun langkah antisipasi untuk mengembalikan minat makan anak.

Junita, Business Unit Head Morinaga GUM, KALBE Nutritionals meyakini perubahan dalam minat makan anak ini normal dan wajar di masa pertumbuhan dan perkembangan. “Sisi positifnya, ini juga kesempatan memperkenalkan anak pada beragam jenis makanan dan menciptakan kebiasaan, serta lingkungan makan positif yang akan bertahan hingga dia besar. Kami mengajak orang tua tidak khawatir anak mengalami masalah makan, karena Morinaga Morigro dengan berbagai kelebihan hadir memberi solusi mencukupi kebutuhan nutrisi harian anak. Utamanya, Morinaga Morigro berusaha meningkatkan fungsi pencernaan anak dan penyerapan nutrisi. Jika pencernaan bekerja dengan baik tentu berdampak pada meningkatnya nafsu makan,” jelas Junita.

Hal ini sebenarnya cukup beralasan karena ketika tubuh anak menerima semua nutrisi yang diperlukan, termasuk vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat, itu membantu menjaga keseimbangan nutrisi. Keseimbangan nutrisi yang baik dapat mempengaruhi nafsu makan. Anak yang mendapatkan nutrisi yang cukup cenderung lebih sehat dan memiliki nafsu makan yang lebih baik. Anak yang merasa kurang nyaman atau tidak sehat mungkin kehilangan nafsu makan. Oleh karena itu, dengan memperbaiki fungsi pencernaan dan penyerapan nutrisi, anak akan merasa lebih sehat dan memiliki selera makan yang lebih baik.

Senada dengan Junita, dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical KALBE Nutritionals juga menjelaskan kehilangan atau penurunan nafsu makan pada anak umumnya bersifat sementara. Meskipun demikian, orang tua tetap harus memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, mulai dari pencatatan berat dan tinggi badan, serta perkembangan umum anak. Ketika anak kehilangan minat pada makanan, penting bagi orang tua menjadi teladan yang baik dalam hal pola makan sehat. Anak-anak sering meniru perilaku orang dewasa, jadi jika orang tuanya menunjukkan minat positif pada makanan sehat, anak-anak terdorong untuk melakukannya juga.

“Orang tua tidak perlu panik dan segera susun prioritas yang tepat ketika anak kehilangan atau berkurangnya nafsu makannya. Kondisi ini normal dan sering terjadi dalam perkembangan anak. Penting untuk tetap tenang tetapi memastikan prioritas utama yaitu memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya, menciptakan lingkungan yang mendukung dan positif seputar makanan, serta memberi anak pilihan makanan yang sehat,” ungkap dr. Muliaman.

Sebagai susu formula untuk anak usia 1 tahun ke atas, Morinaga Morigro berusaha memenuhi kebutuhan utama anak di masa pertumbuhan, sambil mengatasi penyebab hilangnya minat makan anak. Formula andalan Morinaga Morigro yang disebut GROMAX diperkaya minyak ikan, Probiotik BB536, serat FOS dan tinggi kalsium. Kandungan minyak ikan pada formula GROMAX membantu anak mencapai berat dan tinggi badan ideal, serta berfungsi sebagai booster nafsu makan. Probiotik BB536 dan Prebiotik serat FOS untuk menjaga imunitasnya, serta kandungan vitamin A, C, E dan Zinc yang tinggi untuk mendukung tumbuh kembang.

Berbagai kandungan unggul Morinaga Morigro ini akan mengoptimalkan penyerapan nutrisi, sehingga anak akan makan lebih lahap dan tumbuh maksimal. Agar lebih mampu mendukung tumbuh kembang anak, Morinaga Morigro juga dilengkapi kandungan Vitamin D, 14 vitamin dan 9 mineral. Tersedia dalam varian rasa madu dan rasa vanila, keduanya dengan dengan kandungan rendah gula, agar anak tumbuh sehat dan tetap jauh dari obesitas. Hal ini dibuktikan pula oleh penelitian Home Tester Club (HTC) sepanjang Agustus 2023 terhadap 1.000 orang ibu di beberapa kota di Indonesia. Hasilnya 9 dari 10 ibu setuju Morinaga Morigro membantu si kecil menjadi lahap makan dan optimalkan pertumbuhannya.

Salah satu ibu yang mengamati perubahan pada selera makan anaknya adalah Selebgram dan Parenting Blogger Riri Restiani (IG: @princessrhie) yang mengaku sempat khawatir ketika anaknya kehilangan minat untuk makan. “Semakin lama, semangat makan anak saya mulai kendor, hanya mau makan makanan tertentu. Saya khawatir ini akan mempengaruhi tumbuh kembang, apalagi mulai terjadi perubahan fisik juga misalnya anak jadi semakin kurus. Sebagai ibu yang aktif mencari informasi, saya menemukan ternyata hampir 1 tahun anak saya tidak mencapai standar kenaikan berat badan yang ditargetkan,” tutur Riri.

Berbekal fakta empiris itu, Riri mengupayakan berbagai cara untuk mengembalikan minat dan selera makan anak. Mulai dari mengajak anak ikut serta menyiapkan makanan dan membuat lingkungan makan yang lebih positif dengan menjadikan waktu makan sebagai waktu yang menyenangkan untuk anak berhubungan dengan keluarga. Riri semakin menemukan solusi setelah buah hatinya mengenal Morinaga Morigro. “Perlahan-lahan selera makannya membaik, anak saya pun mulai mencapai berat dan tinggi badan ideal untuk usianya,” ungkap Riri Restiani yang menuangkan pengalamannya mengembalikan minat makan anak di laman blog dan instagramnya.

Pengalaman serupa juga dialami Selebgram dan Parenting Blogger Mira Utami (IG/Tiktok: @miramiut). “Ketika anak mulai susah makan, saya berusaha tidak panik. Saya prioritaskan hal paling penting yaitu mencapai dan mempertahankan berat badan, kemudian melatih pola makan yang sehat bersama anak. Bagi saya, inilah yang membuat Morinaga Morigro istimewa, karena dirancang mengatasi tantangan utama yang dialami orang tua saat berjuang mendorong nafsu makan anak, yaitu memenuhi kebutuhan nutrisi, saat anak berada di fase susah makan,” ungkap Mira Utami. 

Peran orang tua sangat penting untuk membuat anak kembali makan dengan lahap. Setelah minat makannya kembali, berikan sang buah hati beragam pilihan makanan sehat yang membuat mereka lebih tertarik mencoba makanan baru. Buat pengalaman makan menjadi menyenangkan dengan menghadirkan makanan dalam bentuk yang menarik, seperti hidangan berwarna-warni atau bentuk-bentuk yang lucu. Ini bisa membantu meningkatkan minat anak pada makanan. Hindari memaksa anak untuk makan atau memberikan tekanan berlebihan, karena bisa membuat mereka semakin enggan makan. Biarkan mereka mengendalikan sejauh mana mereka ingin makan, tetapi pastikan kebutuhan nutrisinya tercukupi dan selalu tersedia pilihan yang sehat.

“Penting diingat bahwa setiap anak adalah individu yang unik, dan pendekatan yang efektif untuk mengatasi masalah makanan dapat bervariasi. Yang terpenting adalah mencukupkan kebutuhan nutrisi hariannya, salah satunya dengan bantuan Morinaga Morigro, lalu menciptakan lingkungan makan yang positif dan mendukung anak dalam mengembangkan hubungan yang sehat dengan makanan,” ujar dr. Muliaman. (**)