Modus Baru Penipuan Berkedok Perubahan Layanan, Nasabah BRI Harus Waspada

JAKARTA,LyfeBengkulu.com-  Nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) harus berhati-hati, khususnya bila mendapatkan pesan terkait perubahan layanan. Saat menjalankan aksinya, pelaku penipuan menghubungi nasabah via WhatsApp.

Dalam pesan tersebut, mereka memberikan selebaran digital berisikan edaran bahwa Bank BRI akan mengubah tarif administrasi menjadi Rp150.000 per bulannya.

Nasabah perlu membalas untuk mengkonfirmasi tidak setuju. Jika nasabah tidak setuju, nasabah diberikan link phishing untuk diisi yang tersambung pada mobile-banking.

Jika Anda memasukkan username dan password pada halaman tersebut, ada kemungkinan uang Anda akan hilang.

Perlu diwaspadai, hal yang membuat penipuan ini tampak meyakinkan adalah pelaku menggunakan WhatsApp bisnis untuk melancarkan aksinya.

Ketika TrenAsia.com jaringan LyfeBengkulu.com  mengkonfirmasi perihal ini melalui Call Center BRI. Salah satu petugas bernama Kristo meyakinkan bahwa hal ini dipastikan merupakan kabar bohong atau hoax.

"Tidak ada pergantian administrasi layanan, kami pastikan berita tersebut hoaks," ujar Cristo melalui sambungan telepon. 

• Simak Tips Kencan dari K-Drama, Supaya Kamu Ga Jomblo Lagi!
• Ini Lima Scene Menguras Air Mata dari Drama Korea Why Her?
• Kembali Turun, Harga Emas Antam Hari Ini Jadi Rp 957.000 per Gram

Ia menambahkan bahwa jika nasabah BRI menerima pesan tersebut sebaiknya dihiraukan dan tak mempercayainya.

Ia juga menyarankan agar jangan pernah memberi atu menulis pasword dan user brimo pada akun yang tertera.

"Untuk keamanan, kami saranan jangan pernah mengetik atau menyimpan pasword secara otomatis," katanya. (**)