Panggilan
Selasa, 18 Juni 2024 16:06 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - WhatsApp kini memiliki lebih dari 2,5 miliar pengguna yang menggunakan platform tersebut untuk berbagai keperluan. Dengan adanya basis pengguna yang sangat besar, hal itu membuat ada beberapa kelemahan WhatsApp makin terlihat.
Seperti yang dilansir dari Gizchina, terdapat laporan terkini yang mengindikasikan peningkatan kasus peretasan WhatsApp yang konsisten. Biasanya, setelah mereka meretas profil WhatsApp, peretas akan mengirim pesan ke kontak, mengklaim pengguna berada dalam situasi yang mengerikan dan membutuhkan bantuan keuangan.
Jika Anda terjebak, maka peretas akan meminta nomor Anda, lalu mengirim nomor akun palsu dan mengklaim bahwa pembayaran perlu dilakukan ke akun tersebut untuk ‘membantu’ Anda mengatasi situasi darurat tersebut.
Namun, ketika hal itu terjadi, atau saat profil WhatsApp Anda telah diretas, sebetulnya Anda tidak perlu panik. Anda dapat mengambil kembali akun tersebut dengan mengikuti beberapa cara berikut ini, seperti yang telah dirangkum dari Gizchina.
Jika WhatsApp Anda diretas, Anda dapat memulihkannya dalam waktu kurang dari 10 menit jika Anda memiliki koneksi jaringan yang baik.
Segera setelah Anda mendeteksi adanya tindakan peretasan tersebut, jangan laporkan nomor Anda agar WhatsApp memblokirnya. Anda bisa melakukan langkah-langkah pemulihan sederhana seperti berikut.
Jika Anda diminta memberikan kode verifikasi dua langkah atau 2 FA, padahal Anda tidak menyiapkannya, itu artinya hacker sudah mengaktifkan kode verifikasi dua langkah tersebut. Namun, karena Anda tidak memiliki kode 2 FA tersebut, berarti Anda masih harus menunggu 7 hari lagi sebelum dapat masuk tanpa kode verifikasi dua langkah.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena peretas langsung logout setelah Anda berhasil login dengan kode SMS 6 digit tadi. Jadi, peretas tidak dapat melanjutkan obrolan apapun dengan kontak Anda selama Anda menunggu selama 7 hari.
Itu tadi cara mudah mengatasi profil akun WhatsApp yang telah diretas oleh hacker.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 18 Jun 2024
Bagikan