Kamis, 25 Agustus 2022 13:51 WIB
Penulis:Herlina
Editor:Herlina
BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memulai komitmennya untuk membangun sistem Smart Province sebagai langkah percepatan elektronifikasi layanan pemerintah daerah.
Hal itu dikemas dengan penandatanganan komitemen bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terkait peningkatan tata kelola pemerintahan berbasis layanan digital, Rabu (24/08) kemarin. Penandatanganan dilakukan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Direktur Layanan dan Jaringan Ronny Venir BNI Bengkulu.
Gubernur Rohidin menyebutkan Presiden Joko Widodo telah mendorong pemerintah daerah untuk mulai mengimplementasikan dua kebijakan literasi kepada pelaku usaha dan juga masyarakat yakni literasi digital atau literasi teknologi dalam bentuk umum, dan literasi keuangan.
"Keduanya ada dalam kerjasama kita pagi ini. Artinya sebagai upaya kita meningkatkan literasi digital di satu sisi. Di sisi lain kita juga untuk meningkatkan literasi keuangan," terang Gubernur Rohidin.
Terkait dengan penerapan sistem Smart Province di pemerintahan daerah, Gubernur Rohidin mengungkap akan mampu mempermudah efisiensi layanan. Terdapat sembilan sasaran yang mencakup dalam pengembangan Smart Province yakni pelayanan publik yang mudah, murah, cepat dan tuntas, lingkungan tempat tinggal yang layak, nyaman dan efisien.
"Kemudian hal-hal yang menyangkut sistem keamanan masyarakat, pengembangkan tata kelola hutan, sampah, limbah serta energi," kata dia.
Dalam hal ini, aksesibilitas awal pengembangan Smart Province dikelola melalui perluasan layanan digital perbankan dan akses keuangan masyarakat. Gubernur Rohidin pun mengapresiasi BNI dan Cyber Global yang proaktif bersama pemerintah daerah membangun Smart Province, yang ke depannya diharapkan mampu membuat Bengkulu sebagai provinsi yang memiliki sistem transaksi keuangan daerah, tata kelola, serta integrasi sistem pengelolaan keuangan yang transparan.
"Kita berharap langkah ini mampu mendorong pengembangan transaksi pembayaran digital masyarakat, mewujudkan keuangan yang inklusif guna meningkatkan integrasi ekonomi, dan keuangan digital," tutup Gubernur Rohidin.
Direktur Layanan dan Jaringan Ronny Venir menuturkan, implementasi Smart Province ini juga sebagai bentuk dukungan BNI kepada segenap pemerintah kabupaten dan kota menuju 100 Smart City yang merupakan program bersama Kementerian Komunikasi dan informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bappenas, dan Kantor Staf Kepresidenan.
Gerakan ini bertujuan membimbing Kabupaten/Kota dalam menyusun Masterplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing-masing daerah.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu yang memberikan BNI kesempatan untuk berkontribusi lebih banyak terhadap tata kelola dan pengembangan ekonomi digital di Bengkulu. Kami berkomitmen untuk memberikan solusi finansial yang menyeluruh, sesuai dengan tujuan BNI untuk menjadi your financial banking partner," jelas Ronny Venir.
Hal ini tambah Ronny juga sejalan dengan tagline BNItuDigital, perseroan menawarkan banyak kemudahan bagi ASN Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu antara lain BNI Taplus dengan fasilitas mobile banking, BNI Griya melalui aplikasi KPR online, fasilitas kredit rumah subsidi dan produk asuransi dari BNI Life.
Bagikan