PGN Dorong Swasembada dan Transisi Energi Bersih Lewat Penguatan Infrastruktur Jaringan Gas Bumi,

Jumat, 26 September 2025 21:20 WIB

Penulis:Herlina

Editor:Herlina

WhatsApp Image 2025-09-26 at 19.04.56_1a557f7d.jpg
Petugas PGN sedang mengoperasikan infrastruktur jaringan pipa gas bumi di Bojonegara, Cilegon, sebagai bagian dari komitmen perusahaan memperkuat transisi energi bersih.(foto: istimewa)

CILEGON, LyfeBengkulu.com-  PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, menegaskan komitmennya mendukung program Pemerintah terkait swasembada energi nasional melalui pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi. Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerja spesifik Komisi XII DPR RI di Station Bojonegara, Rabu (24/09/2025). Agenda tersebut menjadi forum strategis membahas tantangan pengelolaan gas bumi, mulai dari kebutuhan infrastruktur jaringan, harga yang kompetitif, hingga keberlanjutan pasokan energi.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Hery Murahmanta, menekankan peran penting gas bumi sebagai tulang punggung transisi energi menuju target Net Zero Emission (NZE) 2060, melalui upaya pengendalian pencemaran udara. Pemanfaatan gas bumi, khususnya jaringan gas rumah tangga (jargas), juga menghadirkan solusi berkelanjutan untuk mengurangi ketergantungan impor energi.

“Kita berharap gas bumi dapat menjadi alternatif utama untuk menekan impor LPG, sejalan dengan arahan Presiden melalui program Asta Cita dalam mewujudkan swasembada energi. PGN sebagai pelaksana di lapangan akan terus mengoptimalkan pembangunan infrastruktur demi meningkatkan pemanfaatan gas bumi di semua lapisan masyarakat,” ujar Hery.

Saat ini PGN mengoperasikan infrastruktur energi terintegrasi yang mencakup lebih dari 33.000 km jaringan pipa gas, fasilitas regasifikasi LNG, serta stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG). Di wilayah Cilegon, PGN menyalurkan sekitar 40,87 BBTUD gas bumi kepada lebih dari 16.000 pelanggan, terdiri dari rumah tangga, pelanggan kecil, komersial, dan industri.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN bersama Komisi XII DPR RI dan Bupati Serang meninjau pusat pengendalian jaringan gas bumi dalam kunjungan kerja spesifik di Cilegon. (foto: istimewa)

Secara total di Provinsi Banten, PGN telah membangun lebih dari 15.000 sambungan jargas APBN dan lebih dari 69.000 jargas mandiri PGN. Infrastruktur ini tersebar di Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, serta Kota Tangerang Selatan.

Ke depan, PGN berencana memperluas akses energi bersih melalui pembangunan jargas baru.
“Untuk itu, dukungan Pemerintah sangat penting agar percepatan pembangunan jargas berjalan optimal. Baik melalui penyederhanaan perizinan, pemberian insentif keekonomian, maupun sosialisasi manfaat jargas kepada masyarakat,” jelas Hery.

Dalam kesempatan tersebut, Putri Zulhas, Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, dan Ratu Rachmatuzakiyah, Bupati Serang, menyampaikan harapan agar pembangunan infrastruktur jargas terus dipercepat. Keduanya menilai pemanfaatan energi gas bumi lebih aman, efisien, serta praktis bagi masyarakat luas.

PGN menargetkan perluasan layanan dengan bersinergi bersama DPR RI, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan pemerataan akses energi bersih, pengurangan impor energi, sekaligus penguatan daya saing industri nasional.(**)