Ragam Tradisi Lebaran dari Berbagai Negara

Selasa, 26 April 2022 08:28 WIB

Penulis:Herlina

Editor:Herlina

Screenshot 2022-04-26 082617.jpg
Di Turki, tradisi Lebaran yang tidak pernah ketinggalan yakni Seker Baryam. Seker Bayam merupakan bentuk perayaan manisan. (foto : ist/lyfebengkulu.com)

JAKARTA,LyfeBengkulu.com- Tidak terasa sudah memasuki minggu terakhir bulan Ramadan. Setelah melaksanakan puasa satu bulan lamanya, sebentar lagi kita akan menyambut hari kemenangan, di mana seluruh umat muslim menyambut hari Lebaran penuh sukacita dengan berbagai tradisi yang ada.

Uniknya, di setiap negara memiliki keunikan atau ciri khasnya masing-masing. Tradisi ini juga biasanya disesuaikan dengan budaya dan kultur dari masing-masing negara. Oleh sebab itu, seperti TrenAsia.com  media jaringan LyfeBengkulu.com, rangkum dari berbagai sumber, berikut tradisi beberapa negara dihari Lebaran 

1. India

Perayaan Idul Fitri di negara India diawali dengan Chaand Raat yang jatuh di malam terakhir Ramadhan. Pada malam ini, orang akan pergi keluar untuk mengunjungi bazar dan berbelanja pakaian tradisional yang cocok untuk di dikenakan saat bersilaturahmi dan salat Id.

Selain itu, khususnya kaum perempuan di negara ini juga sibuk mempersiapkan diri dengan memakai henna di bagian tangan dan kaki. Berbagai bentuk henna dibuat seindah mungkin sebagai bentuk sukacita menyambut Hari Raya Idulfitri.

Tidak hanya itu, para lelaki di India juga ikut serta menuliskan kata-kata Id mubarak dipergelangan tangan mereka. Biasanya, umat muslim India akan merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga sambil menyantap makanan khas Lebaran di India yakni servai.

2. Turki

Turki menjadi salah satu negara mayoritas beragama muslim. Masyarakat di negara ini tentunya turut memiliki tradisi yang berbeda dengan negara lainnya. Di Turki, tradisi Lebaran yang tidak pernah ketinggalan yakni Seker Baryam.

Seker Bayam merupakan bentuk perayaan manisan. Perayaan manisan ini ditandai dengan menghidangkan makanan manis ketika memasuki Hari Raya Idulfitri di setiap rumah.

Pada hari spesial itu, anak-anak kecil Turki akan berkeliling mengunjungi rumah-rumah untuk bersilaturahmi dan mengumpulkan permen. Makanan manisan yang disediakan cukup banyak, antara lain coklat, permen hingga kudapan makanan khas Turki seperti tori baklava ataupun turkish delight.

3. Arab Saudi

Di negara yang kental akan kesenian ini, pada Hari Raya Idulfitri disambut dengan berbagai pertunjukan. Pertunjukan yang diperlihatkan adalah teater, baca puisi, parade, hingga pertunjukan musik. 

Tidak hanya itu, kegiatan mendekor rumah juga menjadi tradisi di negara ini. Tradisi ini bertujuan agar rumah mereka terlihat menarik. Adapun makanan khas Arab Saudi yaitu daging domba yang dikombinasikan dengan nasi dan sayuran tradisional.

4. Indonesia

Salah satu tradisi lebaran di Indonesia yaitu sungkeman. Tradisi ini selalu dilakukan di setiap tahunnya, di mana anggota keluarga yang lebih muda meminta maaf sambil bersalaman dan sungkem kepada anggota keluarga yang dituakan. Setelah selesai sungkeman, tradisi Lebaran akan dilanjutkan dengan halal bihalal dengan teman, saudara, tetangga dan lain sebagainya. Tradisi ini diisi dengan saling bermaafan menjelang atau seusai salat Id.

Tidak hanya itu, tradisi lain yang bisa kita temui di negara ini saat Idulfitri yakni membuat dan menyediakan kue nastar, menyajikan ketupat, membeli baju baru, melakukan takbiran, pulang kamung, nyekar, dan memberi Tunjangan Hari Raya (THR) kepada sanak saudara.

5. Afghanistan

Hari Raya Idul Fitri di negara Afghanistan memiliki tradisi unik. Tradisi ini disebut dengan Tokhm-Jangi atau perang telur. Di dalam tradisi ini para lelaki akan berkumpul di lapangan dengan membawa telur ayam rebus.  Biasanya tradisi ini dilakukan setelah salat Idul Fitri, kemudian orang-orang akan berkumpul dan saling memecahkan telur rebus milik orang di sekitarnya. Peserta akan dianggap sebagai pemenang jika kulit telurnya tidak pecah sampai akhir acara. (**)