Simak, Cara Perusahaan Ini Hadirkan Metaverse yang Membuat Pemainnya Abadi

JAKARTA,LyfeBengkulu.com – Perusahaan rintisan start up Somnium Space asal Republik Ceko berencana untuk menghadirkan metaverse yang membuat pemainnya hidup abadi lewat mode permainan bernama “Live Forever”. 

Somnium Space sendiri adalah sebuah metaverse yang memberikan kesempatan bagi para penggunanya untuk bersosialisasi di dunia virtual, membeli tanah digital, melakukan jual-beli non-fungible token, dan sebagainya. 

Dikutip dari The Sun, CEO dan founde Somnium Space Artur Sychov mengatakan, lewat mode Live Forever, pemain bisa meninggalkan karakteristik pribadi yang ditanamkan kepada avatar yang nantinya bisa berperan sebagai artificial intelligence (AI). 

Untuk bisa melakukan hal itu, Somnium Space akan meminta izin kepada pemain untuk mengumpulkan data pribadi, termasuk gaya bicara, gerakan, ekspresi wajah, hingga kepribadian untuk membuat avatar menjadi representasi yang paling mendekati pemain saat masih hidup. 

• Presiden Jokowi Resmi Alihkan Izin Pertambangan ke Pemda Melalui Perpres
• Ummi Atik, Inisiator Sekolah Alam Entrepreneur, Ramah Disabilitas Pertama di Bengkulu
• Berikut 5 Motor Honda Terlaris di IIMS, Honda Vario 160 Jadi Primadona

“Secara harfiah, jika saya meninggal dan saya telah mengumpulkan data-data ini, anak-anak saya bisa datang dan melakukan percakapan dengan avatar yang meniru gerakan dan suara saya,” ujar Sychov, dikutip Senin, 18 April 2022. 

Sychov berambisi untuk membuat avatar dari pemain yang sudah meninggal untuk memiliki ekspresi yang semirip mungkin. Ia bahkan ingin agar orang yang bertemu dengan avatar milik pemain yang sudah meninggal tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya sedang berinteraksi dengan kecerdasan buatan. 

Sychov tercetus untuk mendesain mode Live Forever di metaver Somnium Space setelah ia kehilangan ayahnya yang meninggal karena kanker beberapa tahun yang lalu. 

Sychov sangat menyayangkan kehilangannya itu sehingga ia pun berambisi untuk mempertahankan kepribadian seseorang yang telah meninggal dalam dunia virtual. 

Sychov berpikir bahwa metaverse bukan hanya dunia virtual yang menawarkan ruang untuk jual-beli aset digital seperti NFT. Bagi dirinya, metaverse memiliki potensi yang lebih besar.

“Orang-orang berpikir bahwa metaverse hanya menawarkan transaksi NFT dan brand untuk menjual barangnya, tapi metaverse bukan hanya itu," kata Sychov.

Somnium Space berencana untuk meluncurkan avatar Live Forever generasi pertama pada tahun 2023. Pengguna yang tertarik akan dimintai izin untuk dipindai menggunakan teknologi virtual reality (VR) yang merekam bagaimana tubuh mereka bergerak. 

Sementara itu, Sychov pun berani menjamin bahwa data pribadi pengguna akan tetap aman karena pihaknya tidak akan menjual data pengguna kepada pengiklan. Pemain juga diberi pilihan untuk menghentikan pemindaian atau melakukan penghapusan data. (**)