Strategi Bangun Dana Darurat Saat Penghasilan Pas UMR

Jumat, 22 Agustus 2025 19:22 WIB

Penulis:Redaksi Daerah

Editor:Redaksi Daerah

Gaji Mepet UMR, Begini Cara Bangun Dana Darurat Biar Hidup Aman
Gaji Mepet UMR, Begini Cara Bangun Dana Darurat Biar Hidup Aman

JAKARTA – Banyak anak muda di Jakarta masih bekerja dengan penghasilan pas-pasan di kisaran UMR, sekitar Rp5 juta per bulan. Angka ini memang cukup untuk kebutuhan sehari-hari, namun begitu muncul keadaan darurat, seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau biaya keluarga yang tiba-tiba, keuangan bisa langsung terguncang. Karena itu, penting untuk memiliki dana darurat.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjelaskan, dana darurat adalah tabungan khusus yang disiapkan untuk menghadapi kejadian tak terduga, mulai dari kebutuhan medis, kehilangan pekerjaan, hingga pengeluaran mendesak lainnya yang tidak bisa ditunda.

“Tujuan utamanya adalah memberikan perlindungan finansial agar tidak perlu berutang saat menghadapi keadaan darurat,” dikutip dari laman Kemenkeu pada Rabu, 20 Agustus 2025.

Berapa Idealnya Dana Darurat?

Menurut perencana keuangan, dana darurat minimal untuk lajang di kisaran 3–6 kali pengeluaran bulanan. Jika menikah tanpa anak 6 kali pengeluaran bulanan. Dan menikah dengan anak 9–12 kali pengeluaran bulanan.

Prinsipnya “pay yourself first”. Sisihkan 10–20% gaji khusus untuk dana darurat. Misalnya, dengan gaji Rp5 juta dan pengeluaran Rp3,5 juta per bulan, maka target dana darurat untuk lajang sekitar Rp10,5 juta – Rp21 juta.

10% dari Rp5 juta = Rp500 ribu per bulan → dalam setahun bisa terkumpul Rp6 juta. Kalau konsisten, target minimal bisa tercapai dalam 2–3 tahun.

Tips Mengumpulkan Dana Darurat

1. Buat Prioritas
Buat prioritas untuk anggaran keuanganmu. Dahulukan memenuhi dana darurat sebelum investasi. Sisihkan sebagian pendapatan mu setiap bulan, misalnya sekitar 10%-15% pada awal gajian.

2. Gunakan Rekening Terpisah
Simpan pada rekening yang berbeda agar tidak tergoda menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari.

3. Mulai dari Kecil
Jangan khawatir jika tidak bisa langsung mencapai target besar. Mulailah dengan jumlah kecil tetapi konsisten.

4. Manfaatkan Bonus atau Uang Tak Terduga
Jika mendapat bonus kerja atau pendapatan ekstra langsung sisihkan untuk dana darurat.

5. Disiplin dan Bertahap
Tidak perlu langsung punya dana darurat Rp20 juta sekaligus. Kuncinya disiplin dan konsisten. Kalau dapat bonus tahunan atau THR, prioritaskan sebagian untuk menambah dana darurat.

Intinya dengan gaji Rp5 juta, membangun dana darurat itu realistis asal konsisten sisihkan Rp500 ribu–Rp1 juta per bulan. Dalam waktu 2–3 tahun, keuangan jadi lebih aman dari risiko mendadak.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Debrinata Rizky pada 20 Aug 2025 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 22 Agt 2025