Tata Krama Naik Kereta Api di Jepang, Wajib Dicontoh!

Jumat, 11 Oktober 2024 10:59 WIB

Penulis:Redaksi Daerah

Editor:Redaksi Daerah

Tata Krama Naik Kereta Api di Jepang yang Wajib Anda Ketahui
Tata Krama Naik Kereta Api di Jepang yang Wajib Anda Ketahui (japan-guide)

JAKARTA – Etika naik kereta api adalah salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh orang Jepang. Seperti yang dilansir dari JRailPass, kereta api di Jepang memiliki jadwal yang sangat tepat waktu dan merupakan salah satu moda transportasi yang paling efisien dan nyaman. Tidak mengherankan jika kereta api menjadi salah satu moda transportasi yang paling banyak digunakan, terutama di kota-kota besar.

Stasiun, peron, dan kereta api bisa menjadi tempat yang sangat sibuk dan berpotensi berbahaya. Para pelancong biasanya ingin menyelesaikan perjalanan mereka tanpa mengalami gangguan yang berarti. Untuk mengurangi ketegangan antara wisatawan asing dan penumpang lainnya, di Jepang memiliki beberapa aturan tentang cara berperilaku di stasiun kereta api dan di dalam kereta api.

Dilansir dari Japan Guide, berikut beberapa tata krama naik kereta di Jepang. Yuk, simak artikel berikut!

Tata Krama Naik Kereta di Jepang

Berikut beberapa tata krama saat naik kereta di Jepang:

Jangan Halangi Jalan Orang Lain

Di stasiun, sering kali kita menjumpai wisatawan yang membawa banyak barang dan tanpa sengaja menghalangi jalan. Hal ini bisa mengganggu penumpang lain yang sedang terburu-buru. Oleh karena itu, cobalah untuk menemukan tempat yang tidak terlalu ramai saat memeriksa barang bawaan kalian.

Hindari menghalangi jalur orang lain, terutama pada jam-jam sibuk. Usahakan agar koper tetap dekat dengan tubuh agar tidak membuat orang terjatuh dan tidak mengganggu lalu lintas penumpang yang berlalu-lalang.

Perhatikan Petunjuk Arah

Selama jam sibuk, perhatikan petunjuk jalan di tangga dan lorong. Cari tanda panah di lantai dan di atasnya. Jangan berjalan sambil melihat ponsel. Jangan terburu-buru mengejar kereta. Berlari di dalam stasiun harus dihindari karena berisiko cedera.

Di Jepang, umumnya orang berdiri di sisi kiri saat menggunakan eskalator di stasiun, kecuali di Osaka, di mana mereka berdiri di sisi kanan. Jika kamu membawa koper, pastikan koper tersebut tetap aman dan tidak terjatuh dari eskalator.

Menunggu Kereta dengan Antre

Saat menunggu kereta di peron, biasanya terdapat tanda-tanda yang menunjukkan lokasi antrean untuk masuk ke dalam kereta. Kalian juga bisa bergabung dalam antrean tersebut.

Ketika kereta yang ingin kalian naiki sudah tiba, biarkan penumpang yang berada di dalamnya turun terlebih dahulu. Setelah mereka keluar, naiklah dengan cepat sehingga penumpang di belakang Anda dapat naik dengan cepat juga. Jika kalian membawa anak-anak, pastikan untuk memegang tangan mereka dengan baik saat naik atau turun dari kereta.

Perhatikan Barang Bawaan

Hindari membawa barang bawaan yang besar saat naik kereta, terutama selama jam-jam sibuk. Jika membawa barang bawaan yang besar, pertimbangkan untuk menggunakan jasa pengiriman demi kenyamanan kalian dan orang-orang di sekitar. Di dalam kereta yang penuh sesak, lepaskan ransel. Letakkan di depan tubuh atau di rak bagasi. Jangan halangi lorong atau area pintu dengan barang bawaan.

Jangan Berbicara Keras-Keras

Saat di dalam kereta, pelankan suara kalian. Berbicara dengan suara keras di kereta dianggap tidak sopan dan sangat mengganggu penumpang lain. Jangan berbicara di telepon. Berbicara di telepon hanya diperbolehkan di kereta jarak jauh, dan itu pun di area khusus gerbong. elain itu, atur ponsel ke mode senyap, atur volume headphone ke rendah.

Saling Menjaga Kenyamanan Antar Penumpang

Jangan   mengambil lebih dari satu tempat duduk dengan merentangkan kaki lebar-lebar atau menaruh barang bawaan di kursi di samping. Jangan meluruskan kaki. Lepaskan sepatu anak-anak jika mereka akan berlutut atau berdiri di kursi. Berikan kursi prioritas kepada mereka yang membutuhkannya. Gunakan masker wajah jika kalian memiliki gejala seperti flu.

Saat merebahkan kursi di kereta jarak jauh, perhatikan orang di belakang kalian. Jangan tiba-tiba merebahkan kursi tanpa pemberitahuan. Saat turun, kembalikan kursi ke posisi tegak, buka tirai jendela, dan bawa semua sampah bersama kalian.

Nah itu dia beberapa peraturan atau tata krama yang bisa kita contoh dari Jepang terkait menggunakan transportasi umum—kereta. Dengan adanya tata krama tersebut, perjalanan menjadi lebih nyaman.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 28 Sep 2024 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 11 Okt 2024