UMKM
Senin, 22 Juli 2024 19:44 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Saat ini tampaknya semakin banyak layanan paylater yang ditawarkan oleh berbagai pihak, mulai dari bank hingga aplikasi untuk berbelanja online. Tidak dapat dipungkiri, layanan paylater memang memudahkan kita untuk mendapatkan kemudahan saat membayar barang-barang keperluan kita.
Namun, Anda juga perlu waspada terhadap potensi risiko yang ditimbulkan oleh paylater jika tidak digunakan dengan tepat. Berikut beberapa risiko penggunaan paylater yang tidak bijak.
Anda perlu mengingat bahwa kondisi finansial bisa berubah sewaktu-waktu. Hal ini karena bisa jadi terjadi suatu peristiwa darurat yang sulit untuk diprediksi.
Hal tersebut bisa membuat Anda kesulitan untuk membayar. Tidak hanya itu, kondisi tersebut juga meningkatkan risiko Anda untuk mengalami gagal bayar.
Gagal bayar tidak hanya merugikan Anda dari skor BI Checking yang rendah, tapi juga membuat Anda harus membayar denda keterlambatan yang cukup tinggi. Selain itu, denda tersebut dapat terus bertambah sampai Anda berhasil melunasinya.
Bisa jadi biaya yang harus Anda bayar dalam layanan paylater ini di luar kendali Anda akibat ketidaksanggupan untuk membayar tepat waktu atau nominal biaya pembayaran yang terlampau tinggi.
Layanan paylater memang memudahkan Anda untuk membeli barang-barang dengan lebih cepat dan mudah. Namun, jika Anda tidak bijak saat menggunakannya, kebiasaan tersebut bisa menimbulkan perilaku yang konsutif dan boros.
Agar Anda tidak memanfaatkan paylater untuk menghabiskan terlalu banyak uang, Anda perlu memastikan bahwa Anda memilih limit yang tidak terlalu tinggi.
Sebelum Anda memilih salah satu layanan paylater dari sekian banyak layanan paylater yang ditawarkan, Anda perlu dengan cerma memahami syarat dan ketentuan yang diterapkan oleh penyedia layanan. Jangan sampai Anda melanggar syarat dan ketentuan yang berlaku agar terhindar dari penalti atau denda.
Selain memperhatikan syarat dan ketentuan, Anda juga harus memeriksa suku bunga dan biaya lainnya, termasuk biaya administrasi, biaya penarikan, dan sebagainya. Hal ini karena saat Anda harus melunasi, Anda perlu membayar nominal pinjaman dasar sekaligus biaya lainnya yang berlaku.
Pastikan Anda menggunakan layanan paylater hanya untuk membeli barang-barang kebutuhan primer Anda saja dan bukan untuk membeli barang yang Anda inginkan. Hal ini karena dengan membeli barang yang Anda butuhkan akan mengurangi risiko Anda berbelanja secara konsumtif.
Itu tadi beberapa cara bijak menggunakan layanan paylater agar tetap untung tanpa terjebak gagal bayar.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 22 Jul 2024
Bagikan
Krisis
12 hari yang lalu