Viral di TikTok: Loud Budgeting, Gaya Baru Kelola Keuangan yang Patut Dicoba

JAKARTA - Tidak dapat dipungkiri, media sosial seperti TikTok sekarang tidak hanya jadi tempat untuk mencari resep makanan, inspirasi gaya, atau tips beres-beres rumah, tapi juga sumber ide soal keuangan pribadi. Akhir-akhir ini muncul tren keuangan baru yang ramai dibicarakan di TikTok yaitu lod budgeting. 

Seperti yang dilansir dari Huffington Post, loud budgeting adalah suatu strategi finansial ketika seseorang terbuka membagikan tujuan keuangannya kepada orang lain. Tujuan dari tindakan ini adalah agar lebih berkomitmen.

Hal itu tentu sangat membawa dampak positif, mengingat selama ini orang cenderung flexing harta di media sosial, bukan perjuangan finansialnya.

• 5 Rekomendasi Drama Korea yang Dibintangi Kim Woo Bin Selain Genie, Make a Wish
• Cara Nonton Drakor Terbaru 2025 Typhoon Family, Bukan di Telegram dan LokLok!
• 5 Rekomendasi Situs Aman untuk Nonton Drakor, Bukan di Telegram- Layarkaca21!

Oleh karena itu, loud budgeting justru mendorong orang lain untuk berbicara jujur soal kondisi keuangan dan membuat keputusan pengeluaran yang sesuai kemampuan.

Menurut para ahli, tren ini sangat positif. Dengan jujur soal keuangan, Anda jadi lebih bertanggung jawab, menghindari pengeluaran secara impulsif, bahkan merasa didukung oleh teman yang memiliki tujuan sama.

Selain itu, loud budgeting juga bisa membantu menghapus stigma bahwa membicarakan uang itu tabu atau memalukan. Namun, penting untuk memahami bahwa Anda tidak hanya menyuarakannya secara lantang, tapi benar-benar bertindak.

Hal itu bisa dilakukan dengan mencoba membuat rencana keuangan yang jelas, menetapkan target spesifik, dan menyusun strategi penghematan.

Cara Menerapkan Loud Budgeting

Berikut beberapa cara untuk mulai menerapkan loud budgeting dalam hidup sehari-hari:

1. Tentukan tujuan keuangan yang spesifik. Misalnya ingin memiliki tabungan senilai Rp10 juta dalam setahun atau melunasi utang dalam 6 bulan.
2. Pahami nilai hidup Anda. Gunakan uang untuk hal yang benar-benar penting bagi kamu, bukan karena ikut-ikutan.
3. Bicarakan kebutuhan Anda. Ajak keluarga dan teman bicara soal tujuan finansialmu agar mereka memahami keputusan Anda.
4. Cari alternatif hemat. Tidak bisa nongkrong mahal? Ajak teman piknik, masak bareng, atau nonton di rumah.
5. Jujur soal hadiah. Jika Anda sedang berhemat, Anda bisa bilang ingin kado dalam bentuk kontribusi tabungan, bukan barang mahal.
6. Coba trik hemat baru. Negosiasikan biaya langganan, hapus aplikasi tidak terpakai, atau pakai aplikasi cashback dan kupon.

Itu tadi penjelasan mengenai loud budgeting dan berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan jika ikut menerapkannya.

Dengan cara ini, Anda bukan cuma mengatur uang dengan lebih baik, tapi juga membangun hubungan yang lebih sehat dengan orang dan nilai hidup Anda sendiri.

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 08 Okt 2025