Fore Coffee dan Vico Lomar: Cerita Kepemimpinan di Industri Kopi Lokal
JAKARTA – PT Fore Kopi Indonesia Tbk diketahui telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan harga initial public offering (IPO) yang ditetapkan sebesar Rp188 per saham, Senin, 14 April 2025. Saham Fore Coffee diketahui diperdagangkan dengan kode emiten FORE.
Perusahaan melepas 1,88 miliar saham atau sekitar 21,08% dari modal yang telah disetor penuh, dengan potensi dana yang dapat dihimpun mencapai Rp353,44 miliar. Masa penawaran awal berlangsung dari 19 hingga 21 Maret 2025, sementara periode penawaran umum berlangsung dari 26 Maret hingga 9 April 2025.
Fore Coffee mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribe) hingga 200,63 kali. Berdasarkan data dari sistem e-IPO per 10 April 2025, jumlah investor yang berpartisipasi tercatat sebanyak 114.873 orang. Penawaran umum sendiri dilangsungkan pada 8 hingga 10 April 2025.
- Mengungkap Jumlah Cadangan Emas Indonesia di Tengah Kelangkaan Akibat Lonjakan Harga
- Agung Podomoro Tegaskan Komitmen Dukung Program Perumahan Pemerintah
- Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
Terkait penggunaan dana hasil IPO, perusahaan akan mengalokasikan dana untuk tiga kebutuhan utama, salah satunya sekitar Rp275 miliar akan digunakan untuk memperluas jaringan gerai, dengan target pembangunan secara bertahap sebanyak 140 outlet kopi baru di berbagai wilayah Indonesia dalam dua tahun mendatang.
Sementara, sekitar Rp60 miliar akan dialokasikan untuk mengembangkan bisnis melalui pembukaan gerai donat baru oleh anak perusahaan, sisanya sebesar Rp18,44 miliar akan digunakan untuk modal kerja.
Langkah ini menjadi tonggak baru bagi Fore Coffee dalam memperluas ekspansi bisnisnya secara agresif, baik di pasar domestik maupun internasional. Tentu, di balik kesuksesan FORE, ada sosok penting di dalamnya. Siapa dia? Mari simak artikel berikut!
Profil Vico Lomar
Vico Lomar merupakan Co-Founder dan CEO dari Fore Coffee. Sebelum memulai bisnis ini, Vico telah malang melintang di industri bisnis F&B selama kurang lebih dua puluh tahun.
Sepak terjang tersebut jelas memberikan dampak yang besar pada kesuksesan Fore Coffee, yang kini dikenal sebagai salah satu kedai kopi terkemuka di Indonesia.
Berawal dari mimpi untuk menyajikan kopi terbaik bagi konsumen, Fore Coffee muncul sebagai merek kopi yang sangat memperhatikan setiap tahap dalam penyajian kopi, mulai dari pemilihan biji kopi berkualitas dari petani pilihan, proses pemanggangan, hingga penyajian yang dilakukan oleh barista yang terampil.
Vico Lomar lahir pada tahun 1974, ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di bidang Ekonomi di Universitas Trisakti pada tahun 1999. Ia memulai karirnya sebagai Staf Akuntan di PT Metropolitan Kentjana Tbk.
Sebelum bergabung dengan Fore Coffee, Vico pernah menduduki berbagai posisi manajerial di perusahaan-perusahaan ternama seperti Dunkin’ Donuts, J.CO Donuts & Coffee, Krispy Kreme, Excelso, dan Maxx Coffee. Selain itu, ia juga berperan penting dalam ekspansi Spinelli Coffee Company dari Singapura ke Indonesia.
Vico bergabung dengan Fore Coffee pada tahun 2020, dua tahun setelah perusahaan ini didirikan oleh Robin Boe dan Elisa Suteja. Di bawah kepemimpinannya, Fore Coffee berhasil melewati tantangan besar selama pandemi COVID-19, kembali meraih profitabilitas, dan memperluas jaringannya hingga lebih dari 150 gerai di 30 kota di Indonesia.
Sejalan dengan mimpi sederhana di awal pendirian Fore Coffee, Vico berkeinginan untuk memberikan pengalaman ngopi yang unik dan berkualitas tinggi bagi para konsumennya.
Mimpi ini tercapai dengan menyajikan biji kopi terbaik yang dipilih dari petani pilihan, serta mengolahnya menggunakan peralatan canggih yang selalu tersedia di setiap gerai Fore Coffee.
Selain sukses membuka puluhan cabang baru, Fore Coffee juga terus berinovasi dengan meluncurkan menu-menu baru dan produk musiman, seperti Fore Deli dan Almond Cocoa Series.
Hingga kini, mimpi tersebut tetap menjadi komitmen yang dipegang oleh Vico dan seluruh tim yang berkontribusi pada kesuksesan Fore Coffee. Dengan terus menghadirkan kualitas terbaik, ia percaya Fore Coffee bisa menjadi pilihan utama bagi para penikmat kopi.
Misi Vico di Fore Coffee tidak hanya terfokus pada penyajian kopi berkualitas tinggi, tetapi juga pada pemberdayaan petani kopi lokal serta mempromosikan budaya kopi Indonesia di dunia internasional.
- Cetak Sejarah Baru! Jumbo Jadi Film Animasi Terlaris Asia Tenggara Sepanjang Masa
- Peta Persaingan Kredit: Multifinance, Fintech, Bank Bersaing Sengit
- Saham BBNI dan BBTN Terkoreksi Usai Cum Dividen, Buyback dan Valuasi Murah Jadi Sinyal Koleksi?
Langkah ekspansi internasional pertama Fore Coffee dimulai dengan pembukaan gerai di Singapura pada tahun 2023. Melalui pendekatan yang mengintegrasikan inovasi digital, efisiensi operasional, dan komitmen terhadap kualitas.
Vico berhasil membawa Fore Coffee menjadi salah satu pemain terkemuka di industri kopi Indonesia dan memperluas kehadirannya ke pasar internasional.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 15 Apr 2025
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 17 Apr 2025