Ingin Memulai Bisnis Franchise Pertamina, Ini Langkah-langkah Mudah yang Perlu Anda Lakukan
JAKARTA – Bisnis franchise atau waralaba adalah suatu model bisnis yang mungkin cocok bagi Anda yang hanya memiliki sedikit pengalaman dan ingin memulai usaha tanpa banyak kesulitan. Dengan membeli hak waralaba dari sebuah bisnis, seseorang akan mendapatkan peralatan, perlengkapan, dan bantuan dalam membuka usaha, termasuk strategi pemasaran yang telah disiapkan sebelumnya.
Di sini, pemilik bisnis memberikan hak kepada pihak franchisee untuk menjual produk atau jasa yang sama dengan merek dagang yang dimiliki oleh pemilik bisnis. Pihak franchisee diharapkan menjalankan bisnis sesuai standar dan prosedur yang telah ditetapkan pemilik bisnis untuk mempertahankan kualitas merek dagang.
Bisnis franchise bisa menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang ingin memulai bisnis tanpa perlu menciptakan merek dagang atau sistem operasi mereka sendiri dari awal. Jika Anda berniat membuka franchise, Anda bisa mencoba franchise Pertamina.
- Siap-siap! Ini 5 Upgrade iPhone 16 Pro yang Dibawa oleh Apple September Nanti
- Bukan untuk Staycation, Ini Alokasi Dana Darurat yang Tepat
- 5 Hal yang Tidak Perlu Anda Beli Saat Terjadi Resesi atau Kesulitan Ekonomi
Mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) selalu menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh konsumen. Maka dari itu, bisnis franchise Pertamina sangat menjanjikan.
Keuntungan Franchise Pertamina
Pertamina adalah perusahaan minyak dan gas bumi milik negara dengan reputasi yang kuat di Indonesia selama bertahun-tahun. Membuka franchise Pertamina berarti menjalankan bisnis dengan nama brand yang sudah sangat dikenal dan dipercaya masyarakat.
Bisnis franchise Pertamina terdengar sangan menari menarik dan menguntungkan. Hal ini karena BBM merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat. Terlebih saat menjelang arus mudik, arus balik, dan momen liburan, akan banyak kendaraan yang membutuhkan bahan bakar di sepanjang jalan, menciptakan peluang besar untuk bisnis ini.
Sebagai pemilik franchise, Anda akan mendapatkan dukungan dari Pertamina, termasuk pelatihan dan bimbingan dalam menjalankan bisnis. Dukungan ini akan membantu memastikan operasional berjalan dengan lancar.
Keuntungan franchise Pertamina dihitung per liter BBM yang terjual, dengan perbedaan antara BBM subsidi dan nonsubsidi. Untuk BBM subsidi, mitra bisa mendapatkan keuntungan Rp280 per liter, sedangkan untuk BBM nonsubsidi, keuntungannya adalah Rp375–Rp420 per liter.
Namun, keuntungan tersebut masih bernilai kotor atau bruto, karena harus dikurangi dengan biaya perawatan dan biaya karyawan.
Apa Saja Syarat Franchise Pertamina?
Untuk dapat membuka waralaba Pertamina, beberapa syarat yang harus Anda penuhi adalah:
1. Syarat Umum
- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan dibuktikan KTP asli
- Memiliki badan usaha, seperti koperasi, CV, PT, UD, dan lainnya
- Memiliki NPWP perusahaan
- Memiliki NPWP pribadi
- Memiliki akta pendirian perusahaan yang legal
- Memiliki rekening tabungan
- Memiliki sertifikat lahan bebas sengketa untuk mendirikan bangunan SPBU
2. Syarat Sarana dan Prasarana
- Menyediakan instalasi pembuangan limbah
- Menyediakan alat pemadam kebakaran
- Menyediakan sarana perlindungan lingkungan
- Menyediakan rambu tanda peringatan
- Menyediakan lampu penerangan untuk mempermudah operasional
- Memasang pagar untuk pengamanan
3. Syarat Lokasi
SPBU Pertamina memiliki bangunan yang harus didirikan pada lokasi strategis. Anda harus menyesuaikan lokasi dengan kriteria seperti berikut:
- Lokasi harus luas dan jalan menuju ke lokasi bisa dilewati truk bermuatan 8 ton
- Lokasi tidak boleh berdekatan dengan SPBU lain
- Lokasi strategis, dilewati banyak orang
- Memiliki instalasi listrik yang ideal
Selain itu, untuk ukuran lokasi, Anda harus memenuhi syarat berikut. Ukuran lokasi akan berdasakan tipe lokasi yang dipilih, yaitu terdapat 3 tipe lokasi, A, B, dan C.
1. Tipe A memiliki luas minimum 1800 m persegi, dengan lebar 20 m, lebar samping minimum 90 m, dan memiliki perkiraan volume penjualan lebih lebih dari 35 kiloliter.
2. Tipe B memiliki luas minimum 1500 m persegi, lebar 20 m, lebar samping minimum 75 m, dan memiliki perkiraan volume penjualan lebih lebih dari 25 kl dan kurang dari 35 kl.
3. Tipe C memiliki luas minimum 1.500 m persegi, dengan lebar 20 m, lebar samping minimum 65 m, dan memiliki perkiraan volume penjualan lebih lebih dari 20 kl dan kurang dari 25 kl.
Biaya Franchise Pertamina
Mengenai hal ini, biaya franchise pertamina disesuaikan dengan jenis paket. Jadi, Anda bisa memilih.
1. SPBU Pertamina Reguler
Untuk paket reguler, Anda harus memenuhi syarat lokasi dengan luas minimal 1.500 meter persegi. Untuk modal awal untuk membuka franchise SPBU Pertamina, Anda perlu mengeluarkan sekitar Rp5-8 miliar.
2. SPBU Pertamina Mini/Modular
Untuk SPBU Pertamina mini atau modular, Anda harus menyiapkan lahan dengan luas minimal 600 meter persegi. Sementara itu, biaya franchise untuk junis ini adalah sekitar Rp250-Rp500 juta. Jenis ini biasa juga disebut sebagai Pertashop.
3. SPBU Mini
Terakhir, SPBU mini dengan modal yang diperlukan sekitar Rp75 juta.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat langsung menghubungi pihak Pertamina.
Cara Bergabung Franchise Pertamina
Berikut ini cara gabung dengan franchise pertamina:
1. Input Data
- Daftarkan alamat email dalam akun pendaftaran SPBU Pertamina di website Pertamina
- Pilih lokasi yang Anda pilih
- Masuk (login) ke akun Anda
- Isi formulir data diri pribadi dan perusahaan
- Isi formulir tentang data rencana franchise
- Pilih bentuk kerja sama
- Isi informasi tentang detail lokasi untuk mendirikan franchise
- Isi informasi tentang bangunan, fasilitas penunjang, hingga sarana dan prasarana
- Mengisi informasi detail tentang biaya pengeluaran tahunan SPBU
2. Verifikasi Awal
Setelah Anda selesai memasukkan data, Anda akan melalui tahapan verifikasi awal, yang meliputi tentang finansial yang akan dinilai berdasarkan kemampuan pengelolaan keuangan calon mitra dan tahapan informasi tentang lahan yang akan dinilai berdasarkan kelayakan lahan yang diajukan
3. Verifikasi Lanjutan
Jika verifikasi awal berhasil, akan ada verifikasi lanjutan. Proses ini melibatkan kunjungan pihak Pertamina ke lokasi untuk menilai kesesuaian data yang telah dimasukkan sebelumnya cocok atau tidak.
Waktu Balik Modal Pertamina
Biasanya, usaha ini sangat laris di pasaran karena setiap hari ada kendaraan yang membutuhkan bahan bakar. Terlebih, saat menjelang arus mudik lebaran, arus balik, dan momen liburan. Inilah keuntungan serta potensi balik modal yang bisa Anda dapatkan dengan berbisnis sebagai mitra Pertamina.
- Tidak Sembarangan, Ini Dampak Kebocoran Data Bagi Pribadi dan Perusahaan
- 7 Kesalahan dalam Menggunakan Kartu Kredit yang Sering Dilakukan Banyak Orang
- 35 Ponsel Ini Tak Lagi Bisa Akses WhatsApp, Ada Smartphone Milik Anda?
BBM Subsidi memberikan keuntungan sebesar Rp280 per liter bagi mitra. Sementara itu, untuk BBM Non Subsidi, keuntungan yang bisa didapatkan berkisar antara Rp375 hingga Rp420 per liter. Dengan modal yang Anda tanamkan, investasi SPBU bisa balik sekitar Rp8-Rp10 miliar per tahun.
Nah, itu dia salah satu ide bisnis menjanjikan yang dapat Anda jalankan. Untuk info lebih lanjut, Anda bisa menghubungi Pertamina!
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 12 Jul 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 12 Jul 2024