Menkeu Sri Mulyani Berharap PT SMI Berperan dalam Pembangunan di Daerah

Herlina - Senin, 06 Maret 2023 13:04 WIB
Foto : Istimewa

JAKARTA, LyfeBengkulu.com- Sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan (SMV Kemenkeu) yang membantu mempercepat pertumbuhan melalui solusi berkelanjutan yang inovatif untuk kebutuhan pembangunan Indonesia, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan harapannya bahwa PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dapat memberikan dukungan pembangunan bagi pemerintah daerah (pemda).

“Kalau memang PT SMI mampu tadi saya minta mengembangkan program loan. Kemudian melakukan assessment risk terhadap pemerintah-pemerintah daerah. Kalau kita lihat pemerintah daerah yang champion yang bisa menurunkan stunting, punya leadership yang bagus, kredibilitas bagus, mestinya kita bisa bantu secara maksimal,” ungkap Menkeu Sri Mulyani yang dikutip Senin (06/03/2023).

Lebih lanjut Menkeu mengungkapkan, PT SMI haru membuat profil risiko masing-masing pemda. Kemampuan pemda untuk menyampaikan tujuan pembangunan harus dikembangkan dengan sungguh-sungguh.

“Tadi juga saya lihat sudah mulai mengembangkan mengenai risk profiling dari pemerintah daerah. Itu sesuatu yang bagus untuk kemudian kita bisa lihat dan menjadi lebih agresif dan progresif di dalam memberikan dukungan,” tandas Menkeu.

Peran PT SMI dalam pembangunan di daerah diharapkan dapat menurunkan tingkat kesenjangan antar daerah. Jika masih ada daerah 3T (terpencil, terluar, tertinggal) maka artinya Pemerintah belum menutup gap yang ada.

“Saya merasa bahwa inequality antar daerah harus diturunkan. Kita tidak boleh lagi sebenarnya dalam satu dekade ke depan ada yang disebut sebagai daerah terpencil, terluar, dan tertinggal. Itu harusnya nggak ada kata itu,” tandas Menkeu.

Kemenkeu akan terus memberikan dukungan bagi PT SMI untuk berinovasi mendukung pembangunan di daerah. Hal ini terutama bagi pembangunan yang ada kaitannya dengan sumber daya manusia untuk keluar dari middle income trap yakni pembangunan sisi pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial.

“Coba dipikirkan dan mulai pilih dengan entah proyek atau program di daerah-daerah yang betul-betul menghasilkan suatu hasil yang kemudian bisa di skill up caranya,” pungkas Menkeu. (dj/hpy)

Editor: Herlina

RELATED NEWS