JAKARTA – Bulan puasa sebentar lagi tiba, membawa berkah bagi banyak orang, termasuk para pelaku usaha. Salah satu peluang yang menjanjikan di bulan Ramadan adalah bisnis takjil.

Banyak orang kesulitan menyiapkan hidangan berbuka karena kesibukan kerja atau terjebak macet di jalan. Akibatnya, membeli takjil menjadi pilihan praktis.

Inilah yang membuat bisnis kuliner saat puasa menjadi peluang yang menguntungkan.

Jika kamu tertarik memulai usaha di bulan Ramadan, berikut beberapa ide bisnis yang bisa dicoba!

• Cara Beli Tiket Kereta Api untuk Lebaran 2025
• Ramai Tagar #KaburAjaDulu, Ketahui 10 Negara Paling Aman untuk Kerja di Luar Negeri
• Cara Kerja di Luar Negeri untuk Ramaikan Fenomena #KaburAjaDulu

Ide Bisnis Selama Puasa

1. Gorengan

Gorengan seperti tahu isi, bakwan, risoles, dan tempe mendoan selalu menjadi menu favorit saat berbuka puasa. Teksturnya yang renyah serta cita rasanya yang gurih menjadikannya camilan yang sulit untuk dilewatkan.

• 12 Promo Makanan dan Minuman di Hari Valentine, Ada HokBen
• Siap-Siap UKT Naik, Kemendikbud Ristek Kena Efisiensi Rp14,3 Triliun
• Danantara Jangan jadi Beban Baru Negara

Bisnis gorengan memiliki peluang keuntungan yang besar karena bahan bakunya mudah diperoleh dan harganya terjangkau. Dilansir dari UMKM Indonesia, dengan modal berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp3.000.000, Kalian bisa memulai usaha kuliner di bulan Ramadan ini dengan potensi keuntungan yang menjanjikan.

2. Frozen Food

Beberapa masyarakat terkadang enggak keluar rumah, terutama saat ngabuburit yang identik dengan antrean panjang. Maka dari itu, menjual makanan beku bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan selama bulan puasa.

Produk siap santap seperti frozen food sangat membantu mereka yang sibuk dan membutuhkan hidangan praktis, terutama bagi yang tetap beraktivitas seperti biasa selama berpuasa dan memiliki keterbatasan waktu untuk memasak.

Usai pulang kerja badan tentu saja lelah, frozen food bisa menjadi pilihan karena tak perlu ke luar rumah mengantri untuk membeli takjil. Cukup dengan menggoreng atau mengukus sebentar, makanan sudah siap dinikmati.

3. Es Buah dan Minuman Segar

Es campur, es cendol, dan berbagai jenis jus segar atau es buah menjadi pilihan minuman favorit saat berbuka puasa. Setelah seharian menahan haus, banyak orang mencari minuman yang menyegarkan.

Modal awal untuk memulai usaha ini cukup kecil, berkisar antara Rp1.500.000 hingga Rp4.000.000, tergantung pada variasi dan kualitas bahan yang digunakan. Dengan strategi pemasaran yang tepat, bisnis kuliner di bulan Ramadan ini berpotensi memberikan keuntungan besar, terutama jika dijalankan di lokasi yang strategis.

4. Kolak

Kolak adalah salah satu hidangan khas Ramadan yang sering disajikan sebagai menu takjil saat berbuka puasa. Makanan ini dibuat dari pisang, labu, ubi, roti dan lainnya yang direbus bersama gula dan santan.

Rasanya yang manis menjadikannya pilihan tepat untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Dengan modak sekitar Rp2.000.000, kalian bisa menjalankan bisnis ini.

5. Bubur

Mulai dari bubur sumsum, bubur kacang hijau, hingga bubur candil menjadi pilihan untuk berbuka puasa karena teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang menggugah selera. Kalian dapat menyajikan bubur dalam wadah cup atau plastik agar lebih praktis dan memudahkan konsumen.

Bisnis kuliner ini sangat cocok bagi yang ingin memulai usaha dengan modal terjangkau, mulai dari Rp700.000 hingga Rp2.500.000. Dengan inovasi rasa serta variasi topping, usaha bubur berpotensi menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan.

6. Es Pisang Ijo

Es pisang ijo merupakan hidangan khas Makassar, Sulawesi Selatan, yang terbuat dari pisang raja, ambon, atau kepok yang telah matang. Pisang ini dibungkus dengan adonan tepung beras yang dicampur santan dan air daun pandan, sehingga menghasilkan warna hijau serta aroma khas pandan.

Hidangan ini kemudian dilengkapi dengan bubur sumsum atau tepung terigu rebus yang kenyal, disiram dengan sirup merah khas Makassar, dan diberi tambahan susu kental manis. Sajiannya terlihat sederhana, tetapi hidangan ini menyegarkan untuk melepas dahaga.

7. Kurma

Setelah seharian berpuasa, tubuh cenderung merasa lelah dan letih, terutama jika menjalani aktivitas yang cukup padat. Dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition, mengonsumsi kurma dapat membantu memulihkan energi yang hilang setelah beraktivitas.

Kalian bisa membuat promo spesial Ramadan yang menarik, seperti paket kurma dengan berbagai varian dan harga diskon atau bonus hadiah untuk pembelian dalam jumlah tertentu. Strategi ini dapat meningkatkan daya tarik produk dan mendorong pembelian dalam jumlah besar.

8. Dimsum

Dimsum merupakan hidangan yang populer dan mudah dijual dan disukai berbagai kalangan. Selain itu, bahan-bahannya cukup terjangkau, sehingga peluang keuntungan pun lebih besar.

Memiliki beragam pilihan menu, tampilan yang menarik, cita rasa lezat, harga yang terjangkau, hidangan ini cocok dijadikan sebagai menu takjil.

Anda bisa menjual dimsum goreng atau kukus dalam berbagai pilihan, seperti dimsum ayam, udang, atau sayuran, yang dilengkapi dengan saus seperti saus sambal.

9. Jajanan Pasar

Jajanan pasar dibuat dari bahan-bahan lokal khas Indonesia, seperti tepung beras, beras ketan, dan santan. Tak heran jika cita rasanya banyak disukai oleh masyarakat.

Jajanan pasar seperti kue pancong, onde-onde, lapis, kue cucur, kue sus, kue lumpur, lumpia, serabi, klepon dan lainnya memiliki daya tarik sendiri yang menggugah selera.

Jajanan pasar tersebut cocok dijadikan bisnis saat puasa, sebab biasanya masyarakat pasti akan berburu takjil kue-kuean.

10. Pecel Lele

Pecel lele tetap diminati banyak orang karena menu yang disajikan sudah akrab di masyarakat. Hidangan seperti ayam goreng atau bakar, lele, nila, tahu, tempe, dan kangkung dipadukan dengan berbagai rempah umum seperti jahe dan kunyit, yang disajikan bersama sambal khas.

Dari yang tua hingga muda, banyak yang menyukai hidangan ini. Selain itu, harga menu di pecel lele tergolong terjangkau, sehingga membuat bisnis ini semakin menjanjikan dan menguntungkan. Sebenarnya bisnis ini tidak terpengaruh musim atau waktu, sehingga dapat dijalankan kapan saja.

11. Es Cendol

Es cendol merupakan hidangan yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan air gula. Minuman ini memiliki bentuk menyerupai tetesan berwarna hijau dari tepung beras, yang dipadukan dengan santan dan sirup gula aren. Biasanya, es cendol disajikan sebagai hidangan penutup yang manis dan menyegarkan.

Es cendol menjadi pilihan yang tepat untuk menghilangkan dahaga setelah seharian berpuasa. Oleh karena itu, minuman ini sangat cocok dijual sebagai takjil.

12. Sate-Satean Frozen Food

Seafood menjadi salah satu camilan favorit yang digemari banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Sate seafood umumnya dijual dalam bentuk tusukan dan disajikan dengan cara dibakar atau digoreng.

Memulai bisnis jajanan sate seafood juga sedang menjadi tren dan memiliki peluang yang menjanjikan. Kalian dapat menawarkan berbagai pilihan, seperti otak-otak, bakso, sosis, fish roll, scallop, dan lainnya.

13. Jual Sayur Matang

Bisnis sayur matang memberikan solusi praktis dan sehat bagi mereka yang tidak memiliki waktu memasak. Permintaan terhadap sayur matang cukup besar karena banyak orang yang tidak ingin repot memasak saat berbuka puasa atau mereka masih sibuk menyelesaikan pekerjaannya. Akibatnya, mereka lebih memilih membeli sayur matang siap saji.

Tingginya minat terhadap sayur matang membuka peluang. Dengan menawarkan berbagai pilihan sayur matang berkualitas dan pelayanan yang memuaskan, bisnis ini dapat menarik lebih banyak pelanggan.

• Anggaran Kemenkeu Dipangkas Rp8,99 Triliun, Ini Rinciannya
• Mengupas Kesalahan Fatal Coretax dari Kacamata Konsultan Finansial
• IHSG Hari Ini 14 Februari 2025 Ditutup Naik 24,89 ke 6.638,46 Poin

Modal yang dibutuhkan terutama meliputi perlengkapan memasak serta bahan-bahan yang dapat diperoleh di pasar. Bahkan, peralatan memasak yang sudah tersedia di rumah bisa dimanfaatkan sebagai modal awal.

Itu dia beberapa ide jualan kuliner saat puasa. Semoga bermanfaat!

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 16 Feb 2025

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 18 Feb 2025