4 Alasan Kuat untuk Berhenti Menggunakan TikTok Segera
JAKARTA - Anda mungkin sudah akrab dengan berbagai jenis platform media sosial, seperti Instagram atau bahkan yang kini cukup digemari banyak orang yaitu TikTok. Sebagai media sosial, tentu mereka ingin membuat audiens untuk melihat berbagai konten di platform tersebut.
Namun bagi pengguna, tentu hal itu menimbulkan beberapa efek negatif, karena banyak waktu yang terbuang untuk melihat berbagai konten di TikTok. Mungkin Anda bisa mempertimbangkan beberapa alasan berhenti menggunakan TikTok ini untuk mencoba lebih bijak dalam menggunakannya.
Alasan Berhenti Menggunakan TikTok
1. Terlalu Banyak Konten Berdurasi Panjang
Saat TikTok pertama kali dirilis, sebetulnya TikTok memanfaatkan celah yang ditinggalkan Vine di ranah media sosial, yaitu menyediakan platform berbagi konten berdurasi pendek. Pada saat pertama kali diluncurkan, TikTok membatasi durasi video hingga maksimal satu menit saja dengan opsi untuk video yang lebih pendek.
Namun kini TikTok telah memperluas durasi video hingga 30 menit dan mulai Mei 2024, seperti yang dilansir dari Makeuseof, TikTok tengah menguji video berdurasi satu jam. Padahal, saat pengguna memilih menggunakan TikTok, biasanya pengguna cenderung menginginkan video berdurasi pendek.
- 6 Rekomendasi Drama Korea dan Film Tayang di Viu Juni 2024
- 9 Rekomendasi Kuliner Khas Kalimantan Timur, Ada Ayam Cicane
- Siap-siap! Ini Cara War Tiket Konser Bruno Mars di Jakarta
2. Muncul Iklan Terus Menerus
Dalam setahun terakhir, TikTok tampaknya menjadi wadah untuk menayangkan iklan yang sama tanpa henti. Setiap video yang ada tampaknya hanya menawarkan produk-produk yang sama, meski produk tersebut diiklankan oleh pembuat konten yang berbeda.
3. Menghabiskan Terlalu Banyak Waktu
Scrolling di TikTok tampaknya bisa jadi tidak terkendali. Pengguna bisa saja tanpa sadar telah menghabiskan satu atau dua jam setiap hari hanya untuk menggeser video di timeline TikTok.
4. Content Creator Memposting Konten yang Sama di Platform Lain
Karena TikTok terus menerus mengeluarkan fitur-fitur baru, seperti fitur carousel yang mirip dengan Instagram, tampaknya content creator jadi mengunggah konten yang sama di semua akun media sosial mereka. TikTok yang dulu unik dalam menawarkan video berdurasi pendek, kini terus disaingi oleh Instagram dan YouTube yang menawarkan fitur Reels dan Shorts yang memiliki fungsi yang mirip.
- 10 Kota dengan Biaya Hidup Tertinggi di Dunia, Tertarik untuk Tinggal di Sana?
- Inilah Orang-orang yang Berhak Menerima Daging Kurban Iduladha
- 12 Cara Mengolah Daging Sapi Agar Lunak
Itu tadi beberapa alasan yang membuat pengguna ingin berhenti menggunakan TikTok. Apakah Anda mengalami hal yang serupa?
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 24 Jun 2024