JAKARTA, LyfeBengkulu.com- Australia Barat sungguh merupakan surga bagi para pecinta alam, rumah bagi koleksi bunga liar terbesar di dunia. Dengan lebih dari 12.000 spesies dan sekitar 60 persen di antaranya tidak ditemukan di tempat lain di muka bumi. Setiap tahunnya negara bagian ini bertransformasi menjadi lautan warna yang memukau. Dari bentang alam pedalaman yang gagah hingga garis pantai berkilauan, serta dari taman nasional nan luas hingga taman kota yang asri, musim mekarnya bunga liar menghadirkan pesona magis yang memikat wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Musim bunga liar ini berlangsung selama enam bulan, dimulai dari kawasan Pilbara pada bulan Juni, mencapai puncak keindahannya di Perth setiap September, dan berakhir dengan kemegahan di kawasan Margaret River pada bulan Oktober. Untuk merayakan keajaiban alam ini, Australia Barat menggelar rangkaian festival bunga liar yang meriah, di mana pengunjung tidak hanya dapat menyaksikan keindahan mekarnya bunga, tetapi juga menyelami kekayaan keanekaragaman hayati serta budaya yang khas dari negara bagian ini. Berikut adalah sejumlah pengalaman istimewa yang sayang untuk dilewatkan:

Bloom Festival

Setiap musim semi, Djilba menghadirkan transformasi memukau di kawasan Great Southern Treasures Australia Barat, menjadikannya negeri ajaib penuh bunga liar. Di pusat kemegahan alam ini hadir Bloom Festival, yang akan berlangsung pada 27 September hingga 26 Oktober 2025. Lebih dari sekadar festival, Bloom adalah perayaan sepanjang sebulan penuh yang menyatukan budaya, komunitas, dan keindahan alam.

Para pengunjung dapat menikmati pasar yang semarak, mengikuti tur budaya Aborigin, berpartisipasi dalam lokakarya kreatif, serta mengagumi karya seni yang terinspirasi oleh pesona musim ini. Jalan-jalan indah di antara bunga liar, pendakian berpemandu, hingga pertunjukan meriah seperti Mt Trio Music Muster menambah warna dalam pengalaman ini. Dipadukan dengan kuliner, anggur lokal, dan ragam perayaan, Bloom Festival menjadi tempat di mana pembaruan, kreativitas, dan kebersamaan berpadu indah.

• PGN di F8 Makassar 2025: Kolaborasi Energi Bersih dan Kreativitas untuk Masa Depan Berkelanjutan
• Komitmen PGN, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan
• PGN Dorong Swasembada dan Transisi Energi Bersih Lewat Penguatan Infrastruktur Jaringan Gas Bumi

Ravensthorpe Wildflower Show

Sejak tahun 1982, Ravensthorpe Wildflower Show telah menjadi salah satu acara bunga paling bergengsi di Australia Barat, menampilkan sekitar 700 spesies yang dikumpulkan oleh pemetik berlisensi dan dipamerkan indah di herbarium kota. Pameran ini menawarkan perjalanan tak terlupakan menuju habitat alami tempat berbagai spesies unik berevolusi selama jutaan tahun.

Inti dari pesona ini adalah Fitzgerald Biosphere, sebuah cagar alam yang diakui UNESCO dan mencakup Taman Nasional Fitzgerald River, rumah bagi salah satu kekayaan keanekaragaman hayati paling menakjubkan di Australia. Dikenal sebagai Kwongan, kawasan ini selamat dari kepunahan besar akibat perubahan iklim, sehingga flora langka dan spektakuler dapat terus berkembang.

Bagi wisatawan yang menginginkan pengalaman lebih mendalam, tersedia tur jalan kaki khusus bersama Edgewalkers, yang memadukan pendakian harian di Fitzgerald Biosphere dengan kunjungan ke pameran bunga liar kelas dunia. Inilah cara terbaik untuk menyaksikan keindahan bunga liar Australia Barat—baik dalam kurasi yang memukau maupun di habitat alaminya yang menawan.

Everlasting Kings Park Festival di Perth

Pada bulan September, Kings Park dan Botanic Garden menjadi pusat perayaan bunga liar terbesar di Perth dengan lebih dari 3.000 spesies bunga bermekaran. Festival yang berlangsung pada 12—29 September 2025 ini menghadirkan tur jalan kaki gratis bersama relawan, instalasi seni, dan berbagai acara yang ramah keluarga. Bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan bunga liar sekaligus memperkaya pengetahuan tentang Kings Park, dapat mengikuti tur Wildflowers and Bushland yang disediakan oleh Kings Park Volunteer Guide secara gratis.

Setelah matahari terbenam, para pengunjung dapat menikmati pertunjukan cahaya yang spektakuler di Kings Park, yaitu Lightscape. Instalasi seni yang berbasis cahaya dipadukan dengan pepohonan dan bunga liar, menciptakan suasana berbeda yang penuh keajaiban untuk menutup hari.

• Medan Gelar Peringatan Hari Ayurveda ke-10, Perkuat Kerja Sama India–Indonesia di Bidang Pengobatan Tradisional
• Hari Ayurveda 2025 Dirayakan di Universitas Sumatera Utara
• PGN (PGAS) Masuk Indeks 52 Tahun 2025, Perkuat Kredibilitas Emiten dan Prospek Positif

Nannup Flower and Garden Festival

Setiap tahun, dari akhir Agustus hingga awal September, Festival Bunga dan Taman Nannup mengubah kota kecil nan menawan di wilayah Barat Daya ini menjadi perayaan penuh warna yang memadukan keindahan alam, seni, dan kebersamaan. Para pengunjung disuguhkan ragam pertunjukan hortikultura yang semarak, instalasi seni yang memesona, serta sesi bincang dan lokakarya inspiratif yang dipandu oleh para ahli botani. Lebih dari sekadar keindahan bunga, yang membuat festival ini tak terlupakan adalah keramahan hangat masyarakat Nannup, sebuah kota indah yang memancarkan pesona khas kota kecil dan menciptakan suasana akrab yang begitu menyambut.

Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi selama festival adalah Chestnut Brae Farm, permata tersembunyi tempat alam, pangan, dan keberlanjutan berpadu harmonis. Bukan hanya penghasil kastanye lezat, peternakan ini juga menghadirkan kesempatan bagi pengunjung untuk kembali menyatu dengan alam, mengenal lebih dekat praktik pertanian regeneratif, sekaligus menikmati ketenangan suasana pedesaan yang dikelilingi pemandangan menakjubkan.

Djilba Wildflowers Festival di Esperance

Terinspirasi dari kalender musim tradisional masyarakat Noongar, Festival Bunga Liar Djilba hadir setiap bulan September untuk merayakan datangnya musim semi. Berlatarkan pesisir selatan Esperance yang masih alami dan menakjubkan, festival ini menampilkan ragam bunga liar yang spektakuler, termasuk spesies langka dan endemik yang hanya dapat ditemukan di kawasan unik Australia Barat ini. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada awal hingga pertengahan September, saat bunga-bunga sedang mekar dengan warna paling memukau.

Lebih dari sekadar bunga, Esperance menawarkan beragam lanskap yang mempesona untuk dijelajahi, mulai dari pantai berpasir putih dengan air laut biru toska, taman nasional yang terjal dan alami, hingga pulau-pulau lepas pantai. Untuk benar-benar merasakan keindahan alamnya, banyak wisatawan yang memadukan kunjungan festival ini dengan Esperance Island Cruise, di mana Anda dapat menikmati panorama pesisir dari sudut pandang berbeda, sekaligus melihat hamparan bunga liar yang membalut lanskap dengan pesona baru.

Festival-festival bunga liar ini menjadi cara terbaik untuk merayakan musim bunga liar sekaligus merasakan keanekaragaman hayati, budaya lokal, dan keramahan masyarakat Australia Barat. Dengan dukungan operator tur berpengalaman, wisatawan dapat dengan mudah menjelajahi setiap festival sesuai dengan minatnya.(**)