5 Tanaman Hias Pilihan untuk Mengurangi Polusi Udara di Rumah
JAKARTA - Polusi udara merupakan persoalan lingkungan yang cukup serius, terutama di kawasan perkotaan, karena berdampak buruk tidak hanya pada kesehatan manusia tetapi juga pada lingkungan secara keseluruhan.
Sejak lama, tanaman hias penyaring udara dikenal sebagai salah satu solusi ramah lingkungan untuk membantu memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan.
Bagi siapa pun yang tinggal di kota atau di dekat jalan raya, ada berbagai cara untuk mendapatkan udara yang lebih sehat. Salah satunya dengan menanam jenis tanaman tertentu yang mampu menyaring polusi di udara.
Tanaman Penyerap Polusi Udara yang Wajib Ada di Halaman Rumah Perkotaan
Dilansir dari berbagai sumber, berikut tanaman penyerap polusi udara:
1. Lidah Mertua
Lidah mertua atau snake plant atau secara ilmiah Sansevieria trifasciata adalah tanaman hias populer yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mampu beradaptasi dari berbagai kondisi tumbuh.
Tanaman ini tahan terhadap pencahayaan minim, tidak membutuhkan banyak air, dan memiliki kemampuan alami untuk menyaring udara.
Tanaman lidah mertua memiliki kemampuan menyerap polusi udara. Polusi udara perlu diwaspadai karena menjadi pemicu berbagai penyakit. Tanaman ini dapat diletakkan di lokasi strategis di dalam rumah untuk membantu menyerap polusi.
Tidak hanya polusi dari kendaraan bermotor, tetapi asap rokok dan sumber polusi serupa juga dapat diserap oleh tanaman lidah mertua.
2. Karet Kebo
Karet kebo merupakan tanaman asli dari wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara, dan tergolong langka. Berdasarkan penelitian NASA, tanaman ini termasuk dalam kategori yang mampu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.
Karet kebo dapat menyerap serta mengubah senyawa kimia berbahaya di udara menjadi aman, menambah kadar oksigen, dan membantu membersihkan udara dari spora jamur.
Karet kebo merupakan tanaman berukuran besar yang cocok untuk ditempatkan di area luas. Daunnya yang lebar berperan dalam menyerap polusi udara sekaligus meningkatkan kadar oksigen di sekitarnya.
Selain itu, tanaman ini efektif mengurangi debu di dalam ruangan, sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk hunian maupun ruang kerja.
3. Pakis Boston
Pakis Boston mampu menyerap berbagai racun, seperti formaldehida dan benzena, sekaligus menjaga kelembapan udara di sekitarnya. Tanaman ini cocok ditempatkan di ruangan ber-AC karena dapat membantu mencegah udara menjadi terlalu kering.
4. Sirih Gading
Bagi yang tinggal di rumah dengan sirkulasi udara kurang baik, menempatkan tanaman sirih gading di dalam ruangan adalah pilihan tepat karena kemampuannya menyerap polusi.
Tanaman hias ini sangat cocok untuk hunian dengan sistem sirkulasi udara yang kurang optimal. Sirih gading dapat diletakkan di berbagai ruangan, seperti kamar tidur, ruang tamu, dapur, hingga kamar mandi.
Kemampuan sirih gading dalam menyerap polusi dan debu serta menghasilkan banyak oksigen dapat membantu pernapasan dan memenuhi kebutuhan oksigen di dalam ruangan, terutama jika ada anggota keluarga yang merokok.
Oleh karena itu, menempatkan tanaman hias ini di dalam rumah sangat disarankan. Selain menyegarkan tubuh dengan suplai oksigen yang melimpah, sirih gading juga memberikan efek sejuk pada hunian.
5. Peace Lily
Peace lily adalah tanaman dengan bunga putih yang berperan sebagai penyaring udara alami. Tanaman ini mampu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan hingga 60% serta menyerap uap berbahaya dari alkohol dan aseton.
Menempatkannya di kamar mandi juga bermanfaat untuk membantu mencegah pertumbuhan jamur pada ubin. Dalam beberapa kebudayaan, peace lily melambangkan kemurnian, keharmonisan, dan kepolosan, sehingga cocok ditempatkan di berbagai sudut rumah.
Peace lily tumbuh baik di tempat teduh sebagian atau dengan cahaya tidak langsung, seperti halnya tanaman lain yang serupa. Hindari menempatkannya di bawah sinar matahari langsung, karena hal tersebut dapat membuat daun menguning bahkan mengering menjadi cokelat.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 18 Aug 2025
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 19 Agt 2025