7 Tanaman Obat yang Dapat Anda Tanam di Pekarangan Anda
JAKARTA – Anda tentu telah menyadari bahwa ada banyak tanaman yang bermanfaat untuk tubuh yang bisa ditanam di pekarangan rumah. Salah satunya adalah tanaman obat atau herbal.
Dengan melestarikan tanaman-tanaman herbal tersebut, selain memperindah pekarangan rumah juga bermanfaat untuk kesehatan ketika dikonsumsi.
Berikut ini 7 tanaman herbal yang bisa ditanam di pekarangan rumah untuk dimanfaatkan sebagai obat.
Rekomendasi Tanaman Herbal untuk Ditanam di Pekerangan Rumah
1. Jeruk Nipis
Jeruk nipis adalah tanaman herbal yang bisa ditanam di sekitar pekarangan rumah rumah. Jeruk nipis mengandung vitamin C dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Dengan rajin mengonsumsinya, akan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko faktor penyakit jantung, mencegah batu ginjal, membantu penyerapan zat besi, dan meningkatkan kesehatan kulit.
- Ketahui Efek TikTok terhadap Kesehatan Mental dan Emosional
- Ketahui Apa Itu Blue Zone Diet yang Disebut Menyehatkan Tubuh
- 5 Tips Mengontrol Sirkulasi Udara di Rumah
2. Kunyit
Kunyit punya beragam manfaat bagi kesehatan mulai dari fungsinya sebagai antiradang dan antioksidan, menjaga kesehatan sistem pencernaan, menurunkan kolesterol, menurunkan kadar gula darah, mengurangi risiko penyakit jantung, hingga membantu mencegah kanker.
Dengan menanamnya di pekarangan rumah, maka kunyit bisa dikonsumsi sehari-hari.
3. Lengkuas
Jika Anda pernah salah gigit ketika menikmati rendang padang, maka sebenarnya saat itu Anda sedang menggigit lengkuas. Nah, siapa sangka manfaat lengkuas ini sangat banyak sehingga direkomendasikan untuk ditanam di sekitar pekarangan rumah.
Di antara manfaat yang bisa diambil dari lengkuas adalah adalah sebagai antioksidan, mengurangi nyeri dan peradangan, melawan infeksi, meningkatkan kesuburan pria, serta berpotensi sebagai antikanker.
4. Kencur
Kencur dikenal sebagai obat tradisional yang populer di samping punya banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh.
Manfaat-manfaat itu di antaranya adalah sebagai penambah nafsu makan dan penambah stamina tubuh, memperlancar haid bagi perempuan, serta mengatasi gangguan kesehatan, seperti flu, masuk angin, diare, batuk, sakit kepala, dan radang lambung.
5. Temulawak
Temulawak adalah jenis obat tradisional yang sering digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan, perut kembung setelah makan, dan gangguan lambung. Akar dari temulawak inilah yang mampu mengatasi gangguan pencernaan hingga perut kembung. Temulawak juga seringkali dipakai sebagai penambah nafsu makan.
Tidak hanya itu, temulawak dipercaya dapat menetralkan racun, meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui, menurunkan kolesterol, serta mencegah pelemakan dalam sel-sel hati.
6. Daun Kemangi
Beberapa manfaat daun kemangi bagi kesehatan adalah meringankan perut kembung, meningkatkan nafsu makan, hingga mengobati luka goresan pada kulit.
Di samping itu, daun yang sering dijumpai sebagai lalapan ini juga dipercaya dapat memelihara kesehatan jantung. Kandungan beta-karoten dan magnesium pada daun kemangi berguna menjaga dan memelihara kesehatan jantung.
- Ini Alasan Gus Iqdam Dukung Prabowo di Pilpres 2024
- Sering Bikin Bingung, Kenali Perbedaan Antara Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan
- Inilah Pentingnya Dana Cadangan Saat Berbisnis
7. Jahe
Jahe bermanfaat dalam mengatasi gangguan pencernaan, seperti sakit perut dan mual-muntah, pusing akibat vertigo, sakit kepala, meringankan nyeri haid, hingga meredakan nyeri sendi, seperti rematik dan osteoarthritis.
Jika menanam tanaman herbal ini, Anda bisa menghidangkannya setiap hari sebagia minuman penghangat tubuh. Di samping itu, jahe juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan-bahan dalam memasak.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ananda Astri Dianka pada 04 Feb 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 06 Feb 2024