JAKARTA,LyfeBengkulu.com- Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa berbagai indikator menunjukkan proses pemulihan ekonomi di Indonesia berjalan lebih cepat. Hal ini tercermin dari mobilitas masyarakat yang semakin normal, serta peningkatan kinerja penjualan ritel dan Indeks Keyakinan Konsumen yang tetap kuat di level optimis.

• Pertama Sejak 2018, The Fed Naikkan Suku Bunga
• Desain Elegan dan Kamera Terbaik, Redmi Note 11 Series Cocok Jadi Smartphone Pilihan Kamu di Tahun 2022
• Gandeng MoEngage, AstraPay Hadirkan Layanan Digital Terbaru untuk Pelanggan

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini pun diperkirakan akan meningkat lebih tinggi, pada kisaran 4,7 persen hingga 5,5 persen, dari pertumbuhan 3,69 persen pada 2021. Pertumbuhan ekonomi juga akan didukung oleh stimulus kebijakan yang terus berlangsung dan pembukaan kembali sektor ekonomi.

Diperkirakan, sektor ekonomi seperti manufaktur, perdagangan, infrastruktur, dan pertanian akan terus mengalami peningkatan. Di samping itu, sektor pariwisata juga akan mulai mengalami peningkatan sejalan dengan normalisasi mobilitas. Penyelenggaraan MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), diyakini menjadi salah satu kegiatan yang akan mempercepat pemulihan di sektor tersebut. (**)