Berikut Penjelasan Selengkapnya Soal Apa itu Bullying

Herlina - Minggu, 31 Juli 2022 21:01 WIB
ilustrasi

JAKARTA,LyfeBengkulu.com - Akhir-akhir ini kasus bullying masih saja terjadi, kasus terbaru menimpa seorang anak Sekolah Dasar (SD) di Tasikmalaya meninggal dunia akibat tindakan bullying. 88Bocah SD berusia 11 tahun ini menjadi korban bullying dan dipaksa menyetubuhi kucing oleh teman-temannya.

Tindakan bullying sering terjadi di lingkungan pendidikan, dan kebanyakan para korban takut untuk bercerita karena trauma yang dialami hingga mendapat ancaman dari pelaku. Maka penting bagi masyarakat untuk memahami apa itu bullying supaya bisa melakukan tindakan yang dibutuhkan ketika hal itu terjadi.

Melansir dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenppa) RI menjelaskan bullying atau penindasan/perundungan merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.

Penyebab perilaku bullying biasanya seseorang kurang kontrol akan dirinya dan cenderung mendominasi, yang kedua ada faktor keluarga bisa jadi keluarga tidak harmonis, orang tua agresif atau pengasuhan yang kurang baik.

Menurut Kemenppa, Bullying memiliki jenis-jenisnya tersendiri. Berikut rangkum jenis-jenis Bullying :

Kontak Fisik Langsung

Bullying fisik merupakan tindakan intimidasi yang dilakukan sebagai usaha mengontrol korban dengan kekuatan yang dimiliki pelaku. Bulling ini memiliki tindakan memukul, mendorong, menggigit, menjambak, menendang, mengunci seseorang dalam ruangan, mencubit, mencakar, memeras, dan merusak barang yang dimiliki orang lain.

Kontak Verbal Langsung

Lalu bullying verbal merupakan jenis perundungan dengan menggunakan kata-kata dan sebutan yang menghina. Dalam hal ini pelaku bullying verbal biasanya akan melakukan penghinaan, merendahkan, dan melukai korban. Bahkan pelaku juga mengancam, mempermalukan, merendahkan, sarkasme hingga mencela/mengejek masuk dalam bullying verbal.

Pelecehan Seksual
Pelecehan seksual banyak menimpa anak perempuan padahal korbannya bisa saja laki-laki atau anak perempuan lainnya. Sexual bullying adalah tindakan berulang dan berbahaya yang menargetkan seseorang secara seksual. Contoh sexual bullying adalah komentar kasar, gerakan vulgar, sentuhan tanpa persetujuan kedua belah pihak, hingga memanggil seseorang dengan nama yang tak pantas. Dalam kasus yang lebih parah, sexual bullying bisa membuka pintu untuk melakukan kekerasan seksual.

Non-Verbal Langsung
Bullying non-verbal langsung dilakukan tanpa kata-kata. Namun, pelaku bakal melakukan gerakan menghina korban secara langsung. Bahkan, pelaku biasanya mengancam dan disertai dengan bullying fisik dan verbal.

Non-Verbal Tidak Langsung
Bullying non-verbal tidak langsung atau bisa disebut juga dengan agresi relasional. Ini adalah jenis bullying yang dilakukan secara emosional. Tindakan mendiamkan seseorang, memanipulasi persahabatan, sengaja mengucilkan atau mengabaikan termasuk dalam bullying ini. (**)

Editor: Herlina

RELATED NEWS