Berlaku 2023, Netflix Larang Sharring Password
JAKARTA, LyfeBengkulu.com- Anda yang terbiasa sharring akun Netflix, harus bersiap-siap tidak bisa melakukan hal serupa. Platform layanan streaming konten video berbayar Netflix berencana akan melarang penggunanya untuk berbagi password mulai tahun 2023 mendatang.
Menurut laporan The Wall Street Journal, Netflix berencana akan menekan kebijakan baru bagi para pengguna yang membagikan password akunnya sementara mereka tidak tinggal serumah dengan membayar biaya tambahan sebesar US$3 per bulannya.
Kebijakan itu disebut bakal dilakukan Netflix karena berdampak pada kondisi keuangan akibat kebiasaan para pengguna berbagi passoword. Diperkirakan, terdapat 222 juta pelanggan Netflix yang saat ini berbagi password kepada lebih dari 100 juta orang yang bukan pelanggannya.
- Geser Hartono Bersaudara, Low Tuck Kwong Jadi Orang Paling Kaya di Indonesia
- Selalu ada Berkah dari yang Dianggap Sampah
- Penerbangan di Bandara Soeta saat Nataru Alami Lonjakan
Memberlakukan biaya tambahan bagi pengguna yang ingin berbagi password dan tidak serumah pun disebut sudah dilakukan uji coba di beberapa negara yang berada di wilayah Amerika Selatan.
Di negara-negara tersebut, pemilik akun utama Netflix diharuskan untuk memberikan kode verifikasi kepada pengguna lain yang mengakses akun tersebut namun tidak tinggal serumah dengan dikenakan biaya tambahan sebesar US$ 3.
Dikutip dari MacRumors, Netflix saat ini sedang berupaya menegakan kebijakan tersebut dengan cara mengawasi alamat IP dan ID perangkat di setiap akun pelanggan.
"Netflix akan menggunakan beberapa cara untuk menegakkan aturan tersebut, termasuk dengan mengawasi alamat IP, ID perangkat, dan aktivitas akun," dikutip MacRumors, Senin (26/12)
- Hankook Tire Kembali Donasikan Ban untuk Mendukung Instansi Pelayanan Publik
- Simak 7 Resolusi Keuangan Tahun 2023 Agar Tujuan Tercapai
- Cara Jitu Liburan Hemat Tanpa Terjebak Harga Mahal
Sementara untuk mendongkrak pendapatan perusahaan, Netfliz juga kini mulai gencar memperkenalkan paket lebih murah dengan berisikan iklan di sejumlah negara. (ta)