Buka Peluang Penerbangan Bengkulu -Singapura

Herlina - Kamis, 11 Agustus 2022 06:52 WIB
Bandara Fatmawati Soekarno diharapkan naik level ke depan menjadi bandara internasional. (foto : ist/lyfebengkulu.com)

BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Manajemen PT Angkasa Pura (AP) II Bengkulu, mendorong pemerintah daerah mengambil peluang kerjasama Changi Airport Group dengan Angkasa Pura (AP) II.

Eksekutif General Manager Bandara Fatmawati Soekarno Ngatimin K Murtono mengatakan dengan adanya kerjasama tersebut Bandara ini berpeluang membuka rute penerbangan kelas internasional mulai dari Bengkulu-Singapura.

"Dua operator bandara besar di Asia Tenggara ini baru saja melakukan pertemuan secara langsung di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis lalu. Ini kesempatan kita untuk mengambil peluang, membuka rute penerbangan rute internasional," kata Ngatimin, Rabu (10/08).

Menurutnya, AP II dan Changi saat ini memiliki tujuan sama untuk mengakselerasi pemulihan sektor penerbangan yang terkena dampak hebat pandemi COVID-19 dengan mengembangkan aksesibilitas penerbangan ke sejumlah wilayah Asia.

Dengan adanya kolaborasi antara keduanya, berpeluang strategis dalam pengembangan pariwisata di Indonesia hingga Provinsi Bengkulu dengan aktivitas penerbangan internasional.

“Kami ingin membuat bandara tujuan domestik dan internasional seperti yang ada di Selangit dan Banyuwangi. Tentunya dengan mengubah bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menjadi bandara internasional,” ucap Ngatimin.

Eksplorasi kerjasama pengembangan pariwisata dengan tujuan lima destinasi super prioritas di Indonesia membuat Provinsi Bengkulu bisa kecipratan untung.

"Jika kunjungan wisatawan mancanegara saja melalui Danau Toba di wilayah Sumatera Utara, tentu bukan tidak mungkin Bengkulu mengikuti jejaknya. Atau paling tidak menjadi tempat transit saja bisa membawa keuntungan tersendiri," papar Ngatimin.

Oleh karenanya, Angkasa Pura II berencana mengajak Pemerintah Provinsi Bengkulu berkolaborasi mengembangkan bandara Fatmawati Soekarno ini menjadi bandara internasional.

"Tentu dengan adanya perbaikan infrastruktur maupun fasilitas bandara yang memadai. Sebab jika kami saja yang merintis binsis ini, tentu akan jauh lebih sulit," kata dia.

Sehingga ia berharap kedepan untuk menaikan level Bandara Internasional Fatmawati Soekarno Bengkulu dapat dengan mudah terealisasi.

“Harapannya kami di Provinsi Bengkulu juga akan menjadi bandara internasional. Apalagi kami sudah berkolaborasi dengan Changi Internasional Airport. Jadi tinggal bagaimana lagi kita membuat bandara daerah ini fasilitas infrastrukturnya memadai,” tutup Ngatimin. (mb)

Editor: Herlina

RELATED NEWS