Child Free, Pilihan Populer Kaum Urban
BENGKULU, LyfeBengkulu.com - Child-free atau memilih untuk tidak memiliki anak adalah sebuah pilihan hidup yang semakin populer di kalangan masyarakat urban. Banyak pasangan yang memilih untuk hidup tanpa anak karena alasan berbagai alasan, termasuk memprioritaskan karier, ingin menikmati kebebasan pribadi, atau karena alasan kesehatan.
Meskipun begitu, pilihan hidup ini masih mengundang kontroversi di kalangan masyarakat. Beberapa orang menganggap bahwa memiliki anak merupakan hal yang wajib dalam kehidupan, sementara yang lain mendukung hak setiap orang untuk memilih.
- Enam Cara Jitu Menikmati Weekend
- Agung Podomoro Gelar Festival Investasi Properti 2023, Tawarkan Properti Bernilai Tinggi
- Menteri ESDM: Tingkatkan Penyediaan Akses Listrik ke Masyarakat
Beberapa faktor yang mendorong pasangan untuk memilih hidup child-free antara lain:
Prioritas karier Memiliki anak dapat mempengaruhi karier seseorang, terutama pada perempuan. Mereka mungkin harus mengorbankan kesempatan karier atau waktu kerja yang lebih lama untuk merawat anak.
Kondisi kesehatan Beberapa pasangan mungkin memilih hidup child-free karena masalah kesehatan, seperti riwayat penyakit turun-temurun yang dapat diturunkan kepada anak mereka.
Lingkungan yang tidak mendukung Di beberapa negara, kebijakan pemerintah atau kebijakan lingkungan yang kurang mendukung untuk memiliki anak dapat menjadi faktor dalam keputusan untuk memilih hidup child-free.
- Bagaimana Masa Depan Artificial Intelligence dalam Kehidupan Manusia?
- Lewat DPLK bank bjb Dorong Masa Pensiun yang Lebih Bahagia dan Sejahtera
- Siap-siap, Seleksi Beasiswa Santri Dibuka
Meskipun kontroversial, pilihan hidup child-free semakin diterima di masyarakat. Sejumlah pasangan memilih untuk mengekspresikan dukungan mereka terhadap gaya hidup ini dengan bergabung dalam kelompok-kelompok online atau acara-acara yang mengkampanyekan pilihan hidup ini.
Namun, penting bagi setiap pasangan untuk mempertimbangkan keputusan mereka dengan matang dan memahami bahwa hidup child-free mungkin tidak cocok untuk setiap orang. Keputusan ini harus didiskusikan secara matang antara pasangan dan disesuaikan dengan tujuan hidup mereka. (**)