Dulu Jadi Pusat Ekonomi, Pasar Barukoto Kini Sepi

Herri - Kamis, 31 Maret 2022 23:54 WIB
Muncul rencana memindahkan pedagang Pasar Barukoto ke Pasar Tradisional Modern (PTM) Pasar Minggu. (Foto: ist/lyfebengkulu.com)

BENGKULU, lyfebengkulu.com – Dulu jadi pusat ekonomi, Pasar Barukoto kini sepi. Sehingga muncul rencana memindahkan pedagang Pasar Barukoto ke Pasar Tradisional Modern (PTM) Pasar Minggu. Kabarnya, lokasi Pasar Barukoto nanti akan digunakan untuk perkantoran.

Terkait rencana pemindahan pedagang tersebut dibenarkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Disperindag Kota Bengkulu, Irwansyah Fansyuri. Saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan jumlah pedagang Pasar Barukoto yang akan dipindah ke PTM Pasar Minggu.

“Iya memang ada rencana pemindahan itu, sedang kami data. Coba konfirmasi ke pak Kadis saja,” ujar Irwansyah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindutrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Bujang HR membenarkan rencana pemindahan pasar tersebut. “Baru kita rencanakan. Belum kita ekspos karena baru rencana dan belum final,” katanya singkat.

Sementara itu, salah seorang pedagang pakaian di Pasar Barukoto, Alwi (56) mengaku belum mengetahui ada informasi rencana pemindahan pedagang tersebut. Namun menurutnya, kondisi Pasar Minggu sudah padat, sehingga kemungkinan tidak bisa menampung jumlah pedagang Pasar Barukoto.

“Saya belum dapat informasinya. Kalau dipindahkan ke Pasar Minggu saya rasa tidak sesuai, disana sudah padat,” ungkapnya.

Sementara itu, terkait pengelolaan Pasar Panorama sampai saat ini belum diserahkan ke pihak ketiga, Hal ini dikarenakan lelang pengelolaannya pun belum dilakukan. Padahal sebelumnya, lelang pengelolaan Pasar Panorama ini ditargetkan selesai sebelum HUT Kota Bengkulu.

Namun sampai saat ini masih dalam proses di telaah Bidang Hukum. Terkait hal ini, Kepala UPTD Pasar Disperindag Kota Bengkulu, Irwansyah Fansyuri menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan Kerangka Acuan Kerja (KAK).

“Kita sudah siapkan KAK nya, dan sudah naik di telaah hukum, ada yang ditambah dan ada yang di kurang. Kita cuma siapkan KAK, selebihnya Kadis yang mengetahui perkembangannya,” jelasnya.

Diketahui, untuk pengelolaan parkir Pasar Panorama dikelola oleh CV. Baskara Hutani Persada (BHP) sejak Januari lalu. Namun ketertiban hanya berlangsung sebentar, terpantau kondisi semraut pasar panorama terulang lagi.

“Benar untuk parkir sendiri sudah dikelola pihak ketiga dari CV BHP, mereka yang memegang SPT. Ketertiban para pedagang di Pasar Panorama ya memang begitu walaupun dikelola pihak ketiga. Tapi sudah agak mendingan daripada sebelumnya sejak di kelola pihak ketiga,” jelas Irwansyah. (*/pzs)

Editor: Herri

RELATED NEWS