JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk meraih penghargaan kategori oil and gas dengan predikat action dalam ajang penganugerahan TrenAsia ESG Excellence 2022. Perseroan turut mengintegrasikan aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) pada kebijakan, strategi, serta praktik operasional perusahaan.

Direktur Utama PT PGN TbK, M. Haryo Yunianto mengungkapkan, perseroan menyadari investasi berkelanjutan telah menjadi pondasi penting dalam menciptakan nilai perusahaan di masa depan. Penghargaan ini sekaligus menjadi komitmen PGN pada aspek keberlanjutan dan merupakan bentuk sinergitas PGN sebagai bagian dari Holding Migas PT Pertamina (Persero).

"Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Trenasia atas apresiasi yang diberikan kepada kami. Ini merupakan wujud komitmen PGN dalam aspek keberlanjutan yang salah satunya kembali dibuktikan dengan keberhasilan PGN meraih penghargaan ESG dari Trenasia atas prestasi kami dalam mengelola elemen ESG di operasional Perusahaan," ujar M. Haryo kepada TrenAsia pada Rabu, 26 Oktober 2022.

Haryo menyebut, hal ini merupakan salah satu bentuk integritas seluruh Direksi dan Perwira Subholding Gas, yang tetap memberikan upaya terbaiknya di tengah kondisi krisis kesehatan pandemi COVID-19 yang masih menjadi tantangan global.

Sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN menyadari peran penting perseroan dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi emisi karbon, yaitu melalui pengembangan dan pemanfaatan gas bumi sebagai energi fosil ramah lingkungan, serta solusi energi di masa transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) 2060.

Perseroan yakin dengan membangun usaha berkelanjutan yang memberi nilai tambah, PGN akan terus tumbuh dan mendapatkan kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan.

Sebelumnya, TrenAsia ESG Excellence 2022 telah menyaring lebih dari 120 perusahaan di 34 subsektor industri, yang dinilai dari implementasi ESG beserta variabel-variabel turunannya.

Adapun tim dewan juri TrenAsia ESG Excellence 2022 terdiri dari CEO Schroders Indonesia Michael T. Tjoajadi, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid, Dewan Pakar Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) Mas Achmad Daniri.

Kemudian, Direktur Departemen Riset Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Edi Setijawan, President Director Institute for Sustainability & Agility (ISA) Maria Rosaline Nindita Radyati, dan Pemimpin Redaksi TrenAsia Adhitya Noviardi.