Geliat Bisnis Perhotelan di Tengah Covid 19 yang Mulai Melandai

Herri - Senin, 13 Desember 2021 12:13 WIB
Hunian kamar di Hotel Santika Bengkulu mampu menembus angka 90 persen dari 83 kamar yang dimiliki. (Foto: Hotel Santika Bengkulu/lyfebengkulu.com)

BENGKULU, lyfebengkulu.com - Kasus Covid-19 di Bengkulu mulai melandai. Beberapa sektor ekonomi mulai menunjukkan geliatnya. Salah satunya sektor perhotelan yang perlahan mulai tumbuh.

Bahkan hingga Desember lalu, hunian kamar sangat baik termasuk penyewaan ruang-ruang pertemuan hotel juga terisi penuh. Apalagi kegiatan-kegiatan pemerintah maupun swasta juga sudah mulai bergulir.

Hal ini pun diakui Sekretaris Eksekutif Hotel Santika Bengkulu, Ila Dian Luvita. Dia mengatakan, hunian kamar di Hotel Santika mampu menembus angka 90 persen dari 83 kamar yang dimiliki.

“Termasuk ruang-ruang pertemuan kami mulai terisi penuh karena kegiatan-kegiatan pemerintah juga sudah mulai banyak digelar. Namun tentunya penerapan prokes tetap berjalan dengan baik, seperti penggunaan masker dan lainnya," ungkapnya, Senin (13/12).

Dijelaskan, berdasarkan asal tamu terpantau banyak dari luar Bengkulu, seperti Jakarta. Ada juga tamu yang datang dari Sumatera Utara. Diakuinya, sektor perhotelan di Bengkulu sudah menggeliat sejak September 2021.

“Keadaannya masih fluktuatif bagi hunian maupun rata-rata lama menginap. Terjadi pertumbuhan yang signifikan,” katanya.

BACA JUGA: Rencanakan Liburan Serumu Segera, Ikuti Santika Online Travel Fair

BACA JUGA: Hotel Santika Bengkulu Sajikan Ayam Bumbu Ireng Khas Madura

Sementara, berdasarkan data dari Badan Pusat Stastik (BPS) Provinsi Bengkulu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Bengkulu pada Oktober 2021 tercatat 42,30 persen. Angka ini turun 14,28 poin dibandingkan TPK hotel pada September 2021 yang tercatat sebesar 56,58 persen. Namun, bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2020, TPK hotel berbintang turun sebesar 7,58 poin.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal mengatakan, Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) pada hotel berbintang di Provinsi Bengkulu pada Oktober 2021 sebesar 1,34 hari. Jumlah ini turun 0,17 poin dibandingkan RLMT pada September 2021 yang tercatat 1,51 hari. Jika dibandingkan dengan Oktober 2020, RLMT hotel berbintang turun sebesar 0,05 poin.

“Dari 10 provinsi yang ada di Pulau Sumatera, dengan TPK hotel berbintang sebesar 42,30 persen, Provinsi Bengkulu menempati urutan TPK tertinggi keenam se-Sumatera,” jelasnya.

TPK Hotel Berbintang tertinggi adalah Provinsi Sumatera Selatan dengan besaran 59,25 persen. Sementara TPK yang terendah se-Sumatera pada Oktober 2021 adalah Provinsi Kepulauan Riau yaitu sebesar 30,71 persen. (pzs)

Editor: Herri

RELATED NEWS