BENGKULU, lyfebengkulu.com - Masyarakat yang akan membeli rumah subsidi siap-siap mengalami kenaikan harga rumah. Semula sebelum naik rumah subsidi tipe 36 dijual antara Rp 140 sampai Rp 150 juta per unit. Sekarang 1 unit rumah subsidi siap huni dibanderol di atas harga Rp 150 juta.

Sekretaris Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman (Apersi) Provinsi Bengkulu Kanedi membenarkan harga rumah subsidi tipe 36 telah naik. “Kenaikan sedikit saja, sekarang 1 unit sudah dijual di atas Rp 150 juta,” paparnya belum lama ini.

Meski harga rumah sekarang naik tipis tetapi tidak mengurangi kualitas rumah yang bakal dibangun bahkan dibuat dengan kondisi senyaman mungkin dan sangat layak huni. “Harganya masih terjangkau,” paparnya.

Rencananya kata Kanedi, semua anggota Apersi di Bengkulu yang cukup berpengalaman membangun rumah sepanjang tahun 2022 akan membangun sekitar 1.500 unit lagi rumah subsidi mulai tipe 36 dan tipe 45 guna mencukupi kebutuhan rumah tinggal bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Pembangunan bakal merata di Kota Kabupaten di Bengkulu dengan jumlah terbanyak ada di Kabupaten Lebong dan Mukomuko. Kontribusi Apersi dalam membangun rumah subsidi di tanah air termasuk di Bengkulu sangat besar. Bahkan tahun 2021 lalu saja setidaknya telah dibangun 3.000 unit rumah di seluruh Provinsi Bengkulu.

Apersi mengharapkan dengan pembangunan unit-unit rumah di daerah-daerah bakal menumbuhkan multiflier effect ekonomi bagi pekerja bangunan, toko peyedia bahan-bahan bangunan, sektor transportasi dan makanan dan industri pertukangan lantaran kebutuhan kusen-kusen rumah cukup besar. (*/pzs)