Harga Telur Tembus Rp 60 Ribu per Karpet

Herlina - Sabtu, 25 Desember 2021 07:59 WIB
Pencairan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) berimbas pada kenaikan harga telur di Bengkulu. (foto : istimewa)

BENGKULU,Lyfebengkulu.com- Dampak cairnya dana Program Keluarga Harapan (PKH) berimbas pada kenaikan harga telur di pasaran. Dimana salah satu item bantuan untuk para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari program keluarga harapan (PKH) adalah sembako telur. Selain itu ada juga bantuan sembako untuk masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi.

Harga telur untuk ukuran sedang satu karpetnya mencapai Rp 48 ribu dari sebelumnya Rp 42 ribu. Sementara untuk ukuran besar dari Rp 46 ribu perkarpet saat ini sudah berada di kisaran Rp 50.000 perkarpet. Untuk telur ukuran jumbo lebih mahal lagi, dari sebelumnya Rp 49 ribu per karpet naik menjadi Rp 60 ribu per karpet.

“Iya ini naiknya udah terjadi per minggu. Naiknya dikit-dikit. PKH cair mbak ditambah Natal dan tahun baru pula,” terang Masrianah, seorang pedagang telur.

Kenaikan harga, lanjutnya jelas berdampak pada daya beli konsumen dan kuantitas barang yang terjual tiap harinya. Termasuk modal yang harus dikeluarkan untuk membeli telur.

“Biasanya kisaran Rp 34 – 35 ribu per karpet. Paling mahal itu di Rp 44 ribu untuk ukuran besar. Ini barangnya juga susah," imbuhnya.

Menurutnya, kondisi ini akan terus berlangsung hingga Januari mendatang. "Diperkirakan sekitar Februari Maret harga telur bisa stabil. Masih ada daerah yang PKH yang belum cair,” katanya. (mmi)

Editor: Herlina

RELATED NEWS