Ini Dia 5 Jenis Tanaman Hias Tren 2022
JAKARTA, lyfebengkulu.com - Hobi memelihara tanaman hias tampaknya mulai menjamur sejak adanya pandemi COVID-19 tahun lalu. Hal ini karena berkebun dan menanam tanaman hias dapat menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan banyak orang saat harus beraktivitas di rumah saja karena pandemi COVID-19.
Tidak heran jika sejak saat itu banyak tanaman hias mulai jadi tren dan sering dipamerkan di media sosial. Berikut beberapa tanaman hias yang jadi tren selama tahun 2021.
1. Monstera Obliqua
Tanaman hias Monstera atau yang kerap disebut dengan nama ‘Janda Bolong’ ini memang jadi tren akhir-akhir ini. Banyak orang yang tertarik untuk memiliki tanaman hias Monstera karena tanaman ini memiliki daun yang unik, yaitu terdapat lubang pada daunnya.
2. Monstera Variegata
Salah satu tanaman dari jenis Monstera ini juga sering membuat banyak orang tertarik. Hal ini karena tanaman Monstera Variegata memiliki daun yang unik, yaitu terdapat corak belang pada daun. Oleh karena itu, tidak heran jika tanaman ini dinamakan Variegata, yang mengacu pada kelainan klorofil daun yang membuat daun menjadi berwarna belang.
- Promo Spesial New CB150X, Gratis Servis Hingga Potongan Angsuran
- Kurindu Natal Keluarga: Santa Claus dari Jakarta, Drama Komedi Orisinal Hangatkan Momen Natal
- PGN Subholding Gas Pertamina Terus Berupaya Jaga Kinerja Positif Ke Depan
3. Kuping Gajah
Tanaman kuping gajah atau Alocasia Regal Shield ini memiliki daun dengan ciri khas yaitu berbentuk lebar. Tidak hanya itu, daunnya juga memiliki tangkai yang tinggi. Tanaman asli Afrika ini juga mudah tumbuh di dalam ruangan selama Anda memberinya cahaya terang dan tidak langsung.
4. Philodendron Spiritus Sancti
Tanaman ini memiliki daun yang unik dan berukuran sangat panjang. Tanaman ini juga merupakan salah satu tanaman dalam keluarga Araceae dan termasuk dalam kelompok tanaman aroid.
5. Aglaonema
Aglaonema sering disebut dengan nama Sri Rejeki. Meski perawatannya cukup mudah dan memiliki tampilan yang cantik, Aglaonema tidak dapat tumbuh dalam suhu udara di bawah 16 derajat Celcius.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 19 Dec 2021