Investasi di Bengkulu Tembus Rp6,2 Triliun
BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu mencatat realisasi investasi di Bengkulu hingga triwulan III tahun 2022 sebesar Rp6,2 triliun dengan jumlah proyek sebanyak 354 sektor usaha.
Kepala DPMPTSP Provinsi Bengkulu Karmawanto mengatakan dari jumlah itu, sebanyak US$ 183,89 juta berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA), dan Rp 2.495,18 miliar dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
"Realisasi nilai investasi di Bengkulu sebesar Rp2,7 triliun pada periode ini. Sementara secara keseluruhan, Januari sampai Oktober 2022 sebesar Rp6,2 triliun atau tercapai 79 persen," papar Karmawanto, usai pers rilis capaian kinerja realisasi investasi di Provinsi Bengkulu.
Dari capaian yang ada, ia mengungkap banyak investor yang menanamkan modalnya pada sektor perkebunan, infrastruktur, transportasi, industri kesehatan, dan pertambangan.
Sementara itu, lanjut Karmawanto, investasi dari PMA berasal dari Malaysia, Hongkong, Jepang, Tiongkok dan Singapura.
- Pemprov Bengkulu Pastikan Ketersediaan Gas 3 Kg
- 1.200 Pelari Ikut Sukseskan IFG Labuan Bajo Marathon 2022
- ESG Award: Pengelola Alfamart, Sumber Alfaria Meraih Predikat Sustainability dalam TrenAsia ESG Excellence 2022
Selain itu, capaian investasi di Bengkulu berasal dari perusahaan lama yang melanjutkan kontraknya. Sehingga ia berharap kedepan akan ada PMA lain untuk mau berinvestasi di daerah.
"Singapura menjadi yang terbesar nilai investasinya mencapai 45,9 persen," ujarnya.
Atas capaian saat ini, Karmawanto optimis target investasi di daerah bakal tercapai dari yang diproyeksikan pemerintah pusat sebesar sebesar Rp9,8 triliun.
"Apalagi saat ini daerah akan melakukan optimalisasi investasi melalui kegiatan UMKM. Terdapat 70 perusahaan bakal mengajukan kerjasama dengan UMKM daerah dengan target investasi sebesar Rp5 triliun," demikian Karmawanto. (mb)