IWF Targetkan Perbaiki Akses Air Bersih Bagi 40 Juta Rakyat Indonesia
JAKARTA,LyfeBengkulu.com - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, program Indonesia Water Fund (IWF) akan mengelola dana sebesar 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk memperbaiki akses air bersih bagi 40 juta jiwa rakyat Indonesia.
"Target awal, IWF akan mengelola dana sebesar 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp15 triliun dari mitra strategis untuk memperbaiki akses air bersih bagi 40 juta jiwa rakyat Indonesia," kata Erick dalam rilis resminya.
Ia melanjutkan, sesuai dengan prinsip IWF yaitu penyediaan platform investasi yang mudah direplikasi, sehingga penambahan sambungan rumah untuk percepatan akses air bersih akan dapat terus menerus ditingkatkan.
Lebih lanjut, Erick menambahkan IWF adalah solusi cepat untuk pemerataan akses air bersih, mempercepat penyediaan air bersih yang inklusif, berkelanjutan, dan efisien bagi seluruh rakyat Indonesia, sekaligus memperluas cakupan layanan air bersih nasional.
IWF juga merupakan bentuk pendanaan untuk air bersih yang berjalan berdampingan dengan APBN secara mandiri, sehingga tidak membebani APBN secara langsung.
"IWF merupakan upaya untuk memaksimalkan produk domestik bruto (PDB) Indonesia, karena pasokan air yang tidak cukup akan berpotensi mengurangi PDB Indonesia sebesar 2,5%," tambahnya.
- Pemerataan Akses Air Bersih, Kementerian BUMN Luncurkan Indonesia Water Fund (IWF)
- Dorong UMKM di Bengkulu Perluas Akses dengan Skema Pembiayaan
- Kemenag Terbitkan PMA Kekerasan Seksual di Sekolah
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Danareksa Research Institute, konsumsi air semakin meningkat sejalan dengan peningkatan populasi.
Namun, kelangkaan air menjadi masalah besar di beberapa negara dan bersamaan dengan kualitas air yang kurang baik menjadi penyebab penyebaran penyakit. Ke depan, isu kelangkaan dan kualitas air harus menjadi prioritas. (ta)