Jusuf Kalla Resmikan Gedung PMI Provinsi Bengkulu

Herlina - Selasa, 09 Agustus 2022 13:00 WIB
JABAT TANGAN : Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah didampingi Ketua PMI Provinsi Bengkulu Asnawi A Lamat, berjabat tangan dengan Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla usai peresmian gedung PMI Provinsi Bengkulu. (foto : ist/ lyfebengkulu)

BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla meresmikan gedung Unit Donor Darah (UDD) dan Markas PMI Provinsi Bengkulu, Selasa (09/08).

Peresmian gedung turut dihadiri Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Ketua PMI Provinsi Bengkulu Asnawi A Lamat.

Jusuf Kalla di sela-sela peresmian mengatakan keberadaan PMI di tengah-tengah masyarakat dibutuhkan dan dirasakan kehadirannya.

Menurutnya terdapat tiga peran dalam PMI untuk memenuhi kesediaan darah yakni UDD, Unit Tanggap Darurat, dan Unit Sosial.

Pada unit UDD, Ketua PMI meminta agar petugas selalu siaga melayani kebutuhan masyarakat akan ketersediaan darah.

Jusuf meminta UDD menyiapkan darah 2 persen dari jumlah penduduk atau sebanyak 50 ribu kantong dalam sebulan. Dengan begitu, perhari 140 kantong harus disiapkan atau dicari dari berbagai aktivitas penggalangan darah atau donor.

"Unit donor darah berperan penting untuk dapat memenuhi kebutuhan darah 24 jam," kata Jusuf.

Pada Unit Tanggap Darurat Kebencanaan, peran PMI harus maksimal, mengingat Bengkulu daerah rawan bencana, maka PMI Bengkulu harus siap dalam segala hal.

"Dasar kerja PMI bukan birokrat tapi kerelawanan. Semua petugas PMI harus militan, adaptif dalam berbagai kondisi dan siap siaga melayani," kata dia.

Kemudian pada Permasalahan Sosial, PMI harus selalu netral dan bersifat universal.

"Petugas PMI tidak boleh berpolitik praktis sehingga mengedepankan kebutuhan sesuai dengan identitas. Jadi harus netral, siapa pun dikedepankan dan dilayani sama rata," ujar Jusuf Kalla.

Ditambahkan Gubernur Rohidin, PMI bukan lembaga yang hanya fokus soal donor darah, tapi juga tanggap darurat kemanusiaan lainnya dan mampu beradaptasi di tengah-tengah masyarakat.

"Kami terus membina dan mendorong penguatan fungsi kelembagaan PMI Provinsi Bengkulu," kata Gubernur.

Gubernur meminta PMI perlu sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai macam pihak sehingga menghadirkan rasa percaya masyarakat tinggi terhadap PMI.

"Kita berharap PMI juga mulai membangun fungsi layanan kesehatan bahkan kedepan sampai rumah sakit, sehingga membuat kemandirian PMI Bengkulu," tukasnya.

Lahan UDD PMI Provinsi Bengkulu sendiri merupakan lahan hibah dari Pemprov Bengkulu untuk mendukung aksesibilitas dan mendukung program PMI. Peresmian gedung UDD PMI Provinsi Bengkulu ditandai penandatanganan prasasti dilanjutkan dengan meninjau ruangan-ruangan. (mt)

Editor: Herlina

RELATED NEWS