JAKARTA,LyfeBengkulu.com - Menjelang momentum perayaan hari natal dan tahun baru, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) memberikan sambungan listrik gratis kepada 5.071 warga terpencil yang berada di 15 desa dan 16 dusun Provinsi Nusa Tenggara Tengah (NTT).

Sambungan listrik tersebut menjadi kado terindah bagi mereka di penghujung tahun sebagai warga yang saat ini tinggal di zona wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T.

“Kami merasa sangat tertinggal, namun sekarang dengan peresmian Listrik Desa, Puji Tuhan ternyata kami juga tidak ditinggalkan. Dari Timur menuju ke Barat satu titik keberhasilan untuk kita semua.” Mama Sabina, warga Desa Wae Rasan, Provinsi NTT.

Sabina menceritakan pengalaman ia dan masyarakat lainnya saat harus beraktivitas khususnya di malam hari hanya dengan mengandalkan penerangan dari lampu minyak atau pelita sebelum hadirnya sambungan listrik yang diberikan oleh PLN.

• Geser Hartono Bersaudara, Low Tuck Kwong Jadi Orang Paling Kaya di Indonesia
• Optimalisasi Tabungan untuk Menumbuhkan Uang bagi Pemula
• Menag Serahkan Rp34,7 Miliar Bantuan ASN Kemenag untuk Penyintas Gempa Cianjur

“Karena anak-anak tidak suka gelap, maka dulunya untuk penerangan kami pakai bambu kecil, pelita kecil, tiap bangun pagi hidung sudah hitam karena asap dari pelita,” ungkap Sabrina.

Selain mengandalkan lampu minyak, Sabrina mengungkapkan, masyarakat yang berkecukupan juga menggunakan genset untuk penerangannya saat sambungan listrik dari PLN belum menjangkau. Namun, menggunakan genset juga masih bukan solusi yang efektif.

“Setelah lama pakai pelita, orang yang berkecukupan bisa membeli genset tapi BBM-nya juga sulit didapat karena jarak dari kampung ke kota yang lumayan jauh. Terima kasih Pemerintah dan PLN telah hadir,” terang Sabina.

• Optimalisasi Tabungan untuk Menumbuhkan Uang bagi Pemula
• Pelindo Terima Suntikan Pembiayaan Rp1,5 Triliun dari Bank Muamalat
• Salah Kirim Teks di WhatsApp, Gunakan Fitur Undo

Adapun, untuk memaksimalkan layanan listrik yang andal ke masyarakat, PLN saat ini telah membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 68,92 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 140,45 kms dan menambah 28 Unit gardu berkapasitas 1.400 kVA di NTT.

“Kami terus berkomitmen melistriki sampai ke pelosok desa. Peresmian jaringan listrik pedesaan serta penyalaan pelanggan di akhir tahun 2022 sekaligus menjadi kado Natal dan Tahun Baru dari PLN untuk masyarakat Desa Wae Rasan dan desa lainnya,” kata General Manager PLN UIW NTT Fintje Lumembang. (ta)