Kenapa Tiba-tiba Tubuh Mengalami Pilek dan Batuk, Ini Penyebabnya

Herlina - Kamis, 16 Maret 2023 20:36 WIB
Ilustrasi (freepik.com)

BENGKULU, LyfeBengkulu.com- Batuk dan pilek merupakan kondisi yang umum terjadi pada semua orang, terutama saat musim flu atau perubahan musim. Meskipun gejalanya biasanya ringan dan tidak berbahaya, tetapi kondisi ini dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa tubuh bisa mengalami batuk dan pilek:

Virus

Virus adalah penyebab utama batuk dan pilek. Beberapa jenis virus yang sering menyebabkan batuk dan pilek adalah virus influenza, rhinovirus, dan coronavirus. Virus ini menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi bersin atau batuk, dan kemudian dihirup oleh orang lain.

Bakteri

Meskipun jarang terjadi, namun bakteri juga dapat menyebabkan batuk dan pilek. Bakteri yang sering menyebabkan kondisi ini adalah streptokokus, yang dapat menyebabkan infeksi tenggorokan dan bronkitis.

Alergi

Batuk dan pilek juga dapat disebabkan oleh alergi, terutama pada musim gugur dan musim semi ketika banyak serbuk sari dan alergen terbang di udara. Alergi ini dapat memicu gejala seperti pilek, hidung meler, dan batuk.

Paparan bahan kimia

Paparan bahan kimia seperti asap rokok, polutan udara, atau bahan kimia di tempat kerja dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan menyebabkan batuk dan pilek.

Penyakit kronis

Beberapa penyakit kronis seperti asma, bronkitis kronis, atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dapat menyebabkan gejala batuk dan pilek yang berkepanjangan.

Stres

Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri, sehingga dapat menyebabkan batuk dan pilek.

Kurang tidur

Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri, sehingga dapat menyebabkan batuk dan pilek.

Meskipun batuk dan pilek biasanya bukan kondisi yang serius, namun jika gejalanya berlangsung lebih dari satu minggu atau disertai demam tinggi atau kesulitan bernapas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Sebagai alternatif untuk obat-obatan yang dijual bebas, banyak orang mencari obat alami untuk mengatasi gejala flu dan pilek. Berikut adalah beberapa obat alami yang dapat membantu meredakan batuk dan pilek:

Jahe

Jahe dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, sehingga dapat membantu meredakan peradangan pada tenggorokan dan paru-paru. Jahe juga dapat membantu melonggarkan lendir pada saluran pernapasan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jahe dapat diminum dalam bentuk teh jahe hangat atau ditambahkan ke makanan.

Madu

Madu merupakan obat alami yang telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati batuk dan pilek. Madu memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi, serta dapat membantu meredakan batuk kering dan sakit tenggorokan. Madu dapat diminum secara langsung atau ditambahkan ke teh hangat.

Kunyit

Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Kunyit dapat membantu meredakan peradangan pada tenggorokan dan paru-paru, serta dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kunyit dapat dikonsumsi dalam bentuk teh kunyit atau ditambahkan ke makanan.

Bawang putih

Bawang putih mengandung senyawa allicin yang memiliki sifat antibakteri dan antioksidan. Bawang putih dapat membantu melawan infeksi virus dan bakteri, serta meredakan batuk dan pilek. Bawang putih dapat dimakan mentah atau ditambahkan ke makanan.

Lemon

Lemon mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meredakan gejala pilek dan flu. Lemon dapat ditambahkan ke teh hangat atau jus lemon segar dapat diminum.

Meskipun obat alami dapat membantu meredakan gejala batuk dan pilek, namun sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter jika gejalanya berlangsung lebih dari satu minggu atau disertai demam tinggi atau kesulitan bernapas. (**)

Editor: Herlina

RELATED NEWS