KKN Kolaborasi Unib dan UGM Kunjungi Pulau Enggano

Herlina - Selasa, 27 Juni 2023 23:24 WIB
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah secara khusus melepas rombongan KKN kolaborasi antara Unib dan UGM, Selasa (27/06/2023) dari Balai Semarak. (foto : istimewa)

BENGKULU, LyfeBengkulu.com- Sebagai bentuk kerjasama dalam pengembangan wawasan dan akselerasi skill masyarakat, Universitas Bengkulu (Unib) dan Universitas Gajah Mada (UGM) menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaborasi. Kali ini kegiatan dipusatkan di salah satu pulau terluar di Indonesia, yakni Enggano.

KKN ini diikuti 30 orang mahasiswa dari UGM dan 66 orang dari Unib. Selain Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Selatan juga menjadi lokasi KKN para mahasiswa UGM tersebut.

Kepala Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) UGM Hatma Suryatmojo menjelaskan, program KKN menjadi program wajib di kurikulum UGM. Berkolaborasi dengan mahasiswa Unib, pelaksanaan KKN akan berlangsung hingga 50 hari ke depan.

“Kami mendapat kesempatan yang luar bisa untuk berkolaborasi antara UGM dengan UNIB, pada periode ini UGM mendorong KKN kolaborasi di 3 daerah pertama di Bengkulu, Gorontalo dan Halmahera Utara. Ini juga merupakan salah satu desain kita untuk meningkatkan kolaborasi antara perguruan tinggi utamanya juga antar mahasiswa,” ungkap Hatma.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah secara khusus melepas rombongan KKN tersebut.

“Jadi bagaimana percepatan pengembangan wawasan kemudian akselerasi skill masyarakat di Pulau Enggano bisa terwujud dengan program yang kita namakan KKN Kolaborasi Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat. Kita harapkan hasilnya nanti akan diadakan dalam bentuk Festival Enggano,” jelas Gubernur Rohidin usai melepas Mahasiswa KKN UGM Kolaborasi dengan Mahasiswa KKN UNIB ke Pulau Enggano, di Teras Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Selasa (27/06/2023).

Untuk diketahui, saat ini dari sisi pembangunan infrastruktur, di Pulau Enggano telah dilaksanakan Major Proyek Pembangunan Jalur Trans Enggano sepanjang 32 Kilometer lebih dan 7 jembatan. Kemudian revitalisasi Pelabuhan Malakoni dan Kahyapu, termasuk persiapan perluasan Bandara Pulau Enggano. Selanjutnya dengan pembangunan Gardu PLN, listrik di Pulau Enggano sejak 2 tahun terakhir telah 1×24 jam, kemudian internet dengan jaringan 4G juga telah tersedia. (bth/mc/**)

Editor: Herlina

RELATED NEWS